Gambar Sampul IPS · BAB II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
IPS · BAB II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Iwan Setiawan

24/08/2021 14:31:33

SMP 9 K-13 revisi 2018

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Perubahan

S

osial

Budaya dan

G

lobalisasi

Bab

II

FKG IPS Nasional.Doc

86

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Peta Konsep

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan mampu melakukan hal-hal

sebagai berikut.

1. Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya

2. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya

3. Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan

4. Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia

5. Mendeskripsikan upaya menghadapi globalisasi

87

Ilmu

P

en

ge

t

ahuan Sosial

Prawacana

Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan dalam

masyarakat dapat berkaitan dengan perubahan pada lembaga sosial, nilai sosial,

pola perilaku, organisasi, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Perubahan yang

terjadi di masyarakat dikenal juga dengan istilah

perubahan sosial budaya

.

Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya? William Ogburn dalam

Elly M Setiadi (2011) berpendapat bahwa batasan ruang lingkup perubahan

sosial budaya, mencakup perubahan pada unsur-unsur kebudayaan baik yang

bersifat materiil maupun yang bersifat nonmaterial

(immaterial)

, beliau

menekankan perubahan sosial sebagai pengaruh yang besar dari unsur- unsur

kebudayaan materiil terhadap unsur kebudayaan immateriil.

Kecepatan perubahan sosial budaya setiap masyarakat berbeda-beda

tergantung dari terbuka atau tidaknya suatu masyarakat. Masyarakat industri

akan mengalami perubahan sosial budaya lebih cepat dibandingkan perubahan

pada masyarakat agraris. Perubahan dapat terjadi pada hal-hal yang bersifat

tradisional menjadi modern. Perubahan semacam ini dikenal juga dengan

modernisasi.Apa yang dimaksud dengan modernisasi? Koentjaraningrat (1985)

menjelaskan,

modernisasi

adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan

konstelasi dunia sekarang. Modernisasi mencakup sistem nilai, cara berpikir,

berperasaan dan bertindak, serta teknologi yang sesuai dengan kondisi zaman

sekarang. Selain dari perubahan sosial dan modernisasi di dalam masyarakat

terdapat juga proses yang disebut globalisasi. Apa yang dimaksud dengan

globalisasi? Selo Soemardjan (1962) menjelaskan bahwa

globalisasi

adalah

terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh

dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama secara cepat. Globalisasi

melanda berbagai bidang baik bidang IPTEK, ekonomi, transportasi, politik

ataupun budaya.

Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena globalisasi membawa dampak

positif dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Namun begitu globalisasi

juga mempunyai dampak negatif. Untuk itu agar integrasi bangsa tetap kokoh

diperlukan upaya untuk menghadapi arus globalisasi. Bagaimana proses

perubahan sosial budaya di Indonesia? Bagaimana upaya untuk menghadapi

arus globalisasi agar kehidupan integrasi bangsa dapat berjalan dengan baik?

Kamu akan mempelajari berbagai hal tersebut dalam bab ini.

88

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

A. Perubahan Sosial Budaya

Gambar 2.1.

T

anam

Paksa

Gambar 2.2

Proklamasi

Kemer

dek

aan

Gambar 2.3.

Pembangunan

di era Globalisasi

Gambar 2.4.

D

emok

r

asi

sumber: Gambar 2.2. http://www.soekarno_indonesia.blogspot.com, Gambar 2.3. http://

www.kaskus.co.id, Gambar 2.4. http://www.jakarta.go.id, Gambar 2.5. http://www.andiudin.

blogspot.com

Perubahan Bangsa Indonesia dari Sebelum Merdeka Menjadi Bangsa

yang Merdeka

Pernahkah kamu memperhatikan perbedaan kondisi masyarakat tempat

tinggalmu? Apakah ada perbedaan antara keadaan sekarang dan beberapa

tahun yang lalu? Begitulah masyarakat, selalu mengalami perbedaan dari

waktu ke waktu, sama halnya seperti gambar di atas. Coba amati gambar di

atas! Perbedaan kondisi apa yang dapat kamu lihat dari gambar di atas? Dalam

gambar menunjukkan keadaan bangsa Indonesia ketika terjadi penjajahan,

proklamasi kemerdekaan, pembangunan yang semakin berkembang sampai

dengan keadaan di mana kebebasan berbicara mulai diundangkan dan

kemudian berdampak pada banyak terjadi demonstrasi. Perubahan sosial

budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat-

89

Ilmu

P

en

ge

t

ahuan Sosial

alat. Dalam cara berpikir masyarakat juga mengalami perubahan, misalnya

perubahan dari berpikir magis ke rasional (menerima segala sesuatu secara

objektif dengan menggunakan pikiran yang rasional). Selain itu terdapat juga

perubahan dalam penggunaan alat dari tradisional ke alat yang lebih modern.

Tahukah kamu hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya?

Untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

Aktivitas Kelompok

1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 - 4 orang!

2. Untuk mengetahui hubungan antara perubahan sosial dan perubahan

budaya, siswa diminta memperhatikan berbagai macam gambar

berkaitan dengan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan yang

disediakan oleh guru!

3. Setelah melakukan pengamatan, tulislah mengenai apa yang ingin

kamu ketahui!

4. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mendiskusikan tentang

hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya!

5. Guru memberikan beberapa buku yang berisi tentang pengertian

perubahan sosial dan perubahan budaya sebagai media untuk

mengumpulkan informasi siswa!

6. Dari berbagai pengertian tentang perubahan sosial dan perubahan

budaya yang disediakan, diharapkan siswa dapat menganalisis

hubungan antara keduanya.

7. Siswa dapat mengasosiasikan jawaban dengan berbagai sumber

belajar yang lain.

8. Tulislah hasil diskusi kalian di kertas yang disediakan!

9. Presentasikan di depan kelas dan kelompok lain diminta untuk

menanggapi!

Setelah melakukan kegiatan di atas tentunya kalian sekarang sudah paham

mengenai hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya. Kingsley

Davis dalam Soerjono Soekanto (2014) mengatakan bahwa

perubahan

sosial

merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam

kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi,

dan filsafat. Menurutnya perubahan sosial sebagai perubahan pada sistem

sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Apa saja yang termasuk perubahan

sosial dan perubahan budaya? Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku

remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat, perubahan pada peran

90

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya. Budaya dapat

diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal-hal yang termasuk dalam

perubahan budaya diantaranya adalah perubahan pada alat transportasi, alat

komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya. Dapatkah kamu

menyebutkan contoh perubahan sosial dan perubahan budaya yang lainnya?

Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa perubahan sosial dan perubahan

budaya saling berkaitan. Perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan

sosial dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat perubahan

sosial yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya. Namun yang

harus diingat bahwa tidak semua perubahan budaya dapat menyebabkan

perubahan sosial atau sebaliknya. Dengan demikian perubahan sosial budaya

merupakan penggunaan istilah yang dapat digunakan untuk mencakup kedua

jenis perubahan yang terjadi.

1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya dalam masyarakat sangat banyak dan beragam

baik bentuk ataupun jenisnya. Oleh karena itu untuk mempermudah

mempelajari bentuk perubahan sosial budaya perlu

diklasifikasikan.

Perhatikan

grafik dan penjelasan berikut.

Revolusi

Dilihat dari

Waktunya

Evolusi

Bentuk

Perubahan

Pengaruhnya

Besar

Kecil

Perencanaannya

Direncanakan

Tidak

Direncanakan

91

Ilmu

P

en

ge

t

ahuan Sosial

a. Perubahan Dilihat dari Waktunya

Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang

berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada

masyarakat tradisional tentunya kecepatan perubahan sosial budayanya akan

lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern. Mengapa demikian?

Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern lebih terbuka dan heterogen

dibandingkan dengan masyarakat tradisional. Untuk mengetahui gambaran

yang lebih jelas tentang perubahan sosial budaya perubahan sosial budaya

lambat dan cepat amatilah gambar 2.5 dan 2.6 berikut ini!

sumber

:

h

ttp://nasionalisme

.id/

B

eranda/A.jpg

Gambar 2.5.

Perubahan

T

erjadi

S

ecar

a

Lambat

Mulai Dari

Masa

B

er

buru

Meramu dan

Mengumpulkan

M

ak

anan

Sumber

:

h

ttp://3.bp.blogspot

.c

om/-

Gambar 2.6.

R

ev

olusi

I

ndustr

i

M

engubah

Pola Hubungan

M

asy

ar

ak

a

t

Sudahkah kamu memperhatikan gambar di atas? Dari gambar di atas

dapatkah kamu mengidentifikasi gambar manakah yang mengalami

perubahan sosial budaya lambat dan cepat?

1). Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi

Perubahan sosial lambat dikenal juga dengan evolusi. Perubahan sosial

lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan

waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara

lambat. Perubahan sosial pada masyarakat tradisional dapat dikategorikan

mengalami perubahan lambat ini. Dalam masyarakat tradisional perubahan

yang terjadi kecil dan cukup lama sehingga mereka seolah tampak tidak

mengalami perubahan. Dapatkah kamu memberikan contoh dari perubahan

evolusi? Gambar 2.5 adalah contoh kehidupan masyarakat primitif.

Lamanya waktu yang diperlukan dalam perubahan mata pencaharian

92

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

masyarakat dari masa berburu dan meramu, bercocok tanam dan beternak,

masa pertanian, dan masa perundagian dapat dicontohkan untuk perubahan

evolusi. Masih ingatkah kamu tentang perubahan masyarakat Indonesia

pada masa pra-aksara yang telah dibahas di kelas VII? Bagaimana

perubahan sosial budaya yang terjadi pada masa itu?

2). Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi

Gambar 2.6. menunjukkan terjadinya revolusi industri. Revolusi industri

merupakan perubahan sosial budaya yang dapat dikategorikan dalam

perubahan sosial cepat. Revolusi industri sebenarnya berlangsung cukup

lama yaitu tahun 1750-1850. Namun karena revolusi industri mengakibatkan

perubahan secara besar-besaran maka waktu 100 tahun bukan menjadi

waktu yang lama. Untuk itulah revolusi industri tetap dikategorikan

dalam perubahan sosial budaya cepat. Apakah yang dimaksud perubahan

sosial budaya cepat atau revolusi?

Revolusi

adalah perubahan sosal

yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam

masyarakat ikut mengalami perubahan. Perubahan besar apa saja yang

terjadi sebagai akibat dari revolusi industri? Perubahan besar terjadi di

bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi.

Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan menyebar ke seluruh Eropa

Barat, Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor

revolusi di negara lain. Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai

bidang kehidupan bagi negaranya ataupun bagi negara lain, antara lain

sebagai berikut.

a) Proses mekanisasi dalam usaha industri

b) Perdagangan makin berkembang

c) Transportasi lancar

d) Berkembangnya urbanisasi

e) Terjadinya kesenjangan sosial

Selain akibat di atas, setelah adanya revolusi industri terjadi perubahan

pada sendi atau dasar dari kehidupan masyarakat terutama pada lembaga

kemasyarakatan. Revolusi industri mengubah pola hubungan antara buruh

dan majikan, sistem kekeluargaan dan sebagainya. Pada dasarnya perubahan

sosial budaya yang cepat atau revolusi dapat terjadi tanpa direncanakan atau

direncanakan terlebih dahulu.

93

Ilmu

P

en

ge

t

ahuan Sosial

b. Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya

1). Perubahan yang Pengaruhnya Kecil

Apakah kamu pernah memotong rambut sesuai dengan gaya rambut terbaru

yang sedang tren? Bukankah ketika memilih baju kamu akan memilih

yang sesuai dengan model saat ini? Apakah terjadi perubahan model baju

yang kamu pakai tahun ini dengan tahun kemarin? Apakah semua orang

mengikuti model rambut atau gaya berbusana yang sedang populer?

Perubahan yang pengaruhnya kecil diikuti oleh sebagian kecil orang.

Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar pada bidang kehidupan.

Apakah kamu dapat memberikan contoh perubahan yang pengaruhnya

kecil? Apakah yang dimaksud dengan perubahan yang pengaruhnya kecil?

Perubahan yang pengaruhnya kecil merupakan perubahan yang tidak

membawa perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat. Perubahan

yang pengaruhnya kecil artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh

sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak

membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat.

Sumber

:

h

ttp://w

ww

.inf

ofashion

t

er

baru

.c

om

Gambar 2.7.

Perubahan

Model

Baju

Kekinian yang Digemari oleh Anak

M

uda.

94

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

2). Perubahan yang Pengaruhnya Besar

Pada bentuk perubahan sebelumnya kamu telah membahas materi

tentang revolusi sebagai perubahan yang mempengaruhi sendi-sendi dan

dasar kehidupan masyarakat. Perubahan semacam ini termasuk dalam

bentuk perubahan yang pengaruhnya besar. Lalu apakah yang dimaksud

dengan perubahan yang pengaruhnya besar? Perubahan yang pengaruhnya

besar adalah perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi

kehidupan dalam suatu masyarakat. Dapatkah kamu memberikan contoh

mengenai perubahan sosial yang pengaruhnya besar? Industrialisasi

merupakan salah satu contoh dari bentuk perubahan ini. Seberapa besar

pengaruh proses industrialisasi? Industrialisasi membawa pengaruh

besar terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Industrialisasi

merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata

pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Di manakah

kita dapat menemukan industrialisasi? Proses Industrialisasi dapat

ditemukan dalam masyarakat kota ataupun masyarakat desa. Pembangunan

pabrik-pabrik untuk kepentingan industri sebagai bagian dari proses

industrialisasi. Dapatkah kamu menemukan contoh lain berkaitan dengan

perubahan sosial yang pengaruhnya besar?

c. Perubahan Dilihat dari Perencanaannya

1). Perubahan yang Direncanakan/

Planned Change

Gambar 2.8 adalah contoh dari perubahan sosial yang direncanakan.

Mengapa pembangunan jalan dikategorikan dalam perubahan sosial budaya

yang direncanakan? Perubahan yang direncanakan atau

planned change

merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh

masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Pembangunan

dapat dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang dikehendaki dan

direncanakan. Salah satu contoh pembangunan yang dilakukan di Indonesia

adalah pembangunan jalan. Kondisi jalan di Indonesia berbeda-beda,

terdapat jalan yang sudah tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus,

dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Jalan yang terdapat di

suatu daerah bermacam-macam, ada jalan nasional dan jalan daerah. Jalan

nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi yang dibangun untuk

memperlancar transportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi

tanggung jawab negara. Sedangkan jalan daerah merupakan jalan

penghubung antardaerah di dalam provinsi. Jalan penghubung antar

kabupaten/kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan

95

Ilmu

P

en

ge

t

ahuan Sosial

jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah

kabupaten. Siapakah yang merencanakan pembangunan jalan?

Pembangunan jalan direncanakan oleh pihak-pihak yang merencanakan

perubahan atau biasa disebut

agent of change

. Siapa yang dapat

dikategorikan sebagai

agent of change?

Pemerintah, masyarakat, atau

tokoh masyarakat dapat menjadi contoh pihak yang berperan dalam

merencanakan perubahan.

Sumber

:

h

ttp://pustak

a.pu.go.id/uploads/infrastruktur/jalan/Jalanlingk

ar_k

ar

a

w

ang

.jpg

Gambar 2.8.

Pembangunan

Jalan Merupakan Salah Satu

Perubahan

Sosial

y

ang

Dir

encanakan.

Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain tentang perubahan sosial yang

direncanakan? Selain pembangunan jalan sebagai perubahan sosial yang

direncanakan, dapat dicontohkan pula penerapan teknologi dalam kegiatan

pendidikan. Penerapan Buku Sekolah Elektronik, misalnya, merupakan suatu

perubahan yang direncanakan. Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan

dan pendidikan tersebut juga merupakan perubahan sosial budaya yang

dikehendaki atau direncanakan. Pembangunan di bidang pendidikan

ditujukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari laju pertumbuhan

bangsa lain. Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan

akan mendukung peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang

berkualitas dan mampu berdaya saing. Penerapan teknologi dalam bidang

pendidikan dilakukan untuk mempermudah proses pembelajaran.

96

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

2). Perubahan yang Tidak Direncanakan/

Unplanned Change

Apakah perubahan yang terjadi akibat dari bencana alam direncanakan

sebelumnya? Apa yang dimaksud dengan perubahan yang tidak

direncanakan? Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah

perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana

alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan

membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya. Perubahan

sosial budaya yang tidak direncanakan terkadang terjadi sebagai akibat

perubahan yang direncanakan. Sebagai contoh, perubahan penggunaan

traktor dalam teknologi pertanian merupakan sebuah perubahan yang

direncanakan. Kemajuan dan penerapan teknologi tersebut menguntungkan

petani karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Namun di sisi lain

menimbulkan dampak yang tidak direncanakan, misalnya, banyak buruh

tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan mesin. Selain

itu, dampak lainnya adalah memudarnya nilai kegotongroyongan warga

masyarakat dalam mengerjakan lahan pertaniannya.

Aktivitas Kelompok

Untuk mengetahui perbedaan dan klasifikasi antara bentuk-

bentuk perubahan sosial budaya, lakukanlah kegiatan berikut!

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3 – 4 orang!

2. Amatilah gambar atau artikel dari berbagai media massa, baik cetak

maupun elektronik yang sudah ditugaskan oleh gurumu!

3. Dari gambar atau artikel yang kalian peroleh guntinglah yang

termasuk bentuk-bentuk perubahan revolusi, evolusi, perubahan yang

pengaruhnya kecil, perubahan yang pengaruhnya besar, perubahan

yang direncanakan, dan perubahan yang tidak direncanakan!

4. Tempel dalam kertas HVS untuk menjadi kliping!

5. Diskusikan dengan kelompok dan berilah tanggapan dari setiap

gambar berupa :

a. bentuk perubahan

b. deskripsi singkat dari gambar/artikel

c. argumen kalian

6. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian!

7. Kumpulkan hasil kerja kelompok kepada guru untuk dinilai!

97

Ilmu

P

en

ge

t

ahuan Sosial

2. Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Sudahkah kamu paham mengenai pengertian dan bentuk-bentuk perubahan

sosial budaya? Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat tidak

datang dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang menyebabkannya

terjadi. Tahukah kamu apa saja faktor penyebab terjadinya perubahan sosial

budaya? Perhatikan pembahasan berikut.

a. Faktor Penyebab Perubahan Sosial budaya

1. Bertambah dan Berkurangnya

penduduk

2. Penemuan Baru

3. Konflik

4. Terjadinya Pemberontakan/Revolusi

5. Perubahan Lingkungan Alam

6. Peperangan

7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat

lain

Penyebab Perubahan Sosial

Budaya

Pada dasarnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat terjadi karena

ada sesuatu yang dianggap sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat

terhadap sesuatu yang ada, dan juga karena menyesuaikan diri dengan faktor

yang baru. Dapatkah kamu menjelaskan faktor penyebab perubahan sosial

budaya? Untuk mengetahuinya marilah kita ikuti pembahasan berikut.

1). Bertambah dan Berkurangnya Penduduk

Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar.

Penduduk Indonesia mendiami ribuan pulau yang tersebar dari Sabang

sampai Merauke.

Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2012,

Indonesia menempati urutan ke-4 jumlah penduduk terbesar di dunia.

Adapun urutan pertama ditempati China (1,35 milyar jiwa), ke-2 India

(1,260 milyar jiwa) dan ke-3 Amerika Serikat (314 juta jiwa). Sementara

itu, hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk

Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Jika luas wilayah Indonesia

mencapai 1.904.569 km², berarti kepadatan penduduk per km

2

sekitar 125

jiwa. Namun, kepadatan penduduk Indonesia tidak merata.

98

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai kepadatan penduduk

paling tinggi. Mengapa pulau Jawa menjadi pulau terpadat penduduknya?

Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian negara,

sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk tinggal di wilayah ini.

Kepadatan penduduk yang tinggi di Pulau Jawa dapat dijelaskan dengan

melihat faktor geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang subur

dan faktor sejarah. Kerajaan-kerajaan banyak berkembang di Pulau Jawa

sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk saat

ini di Indonesia.

Apabila suatu daerah mulai dipadati oleh penduduk, maka

banyak perubahan sosial budaya yang terjadi, misalnya keramahtamahan

menurun, banyak muncul kelompok baru, perubahan pada lembaga sosial,

dan sebagainya.

Lalu mengapa perubahan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya

perubahan sosial budaya? Jumlah penduduk di setiap wilayah/provinsi

maupun pulau juga berbeda-beda dengan angka pertumbuhan yang berbeda

pula. Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalahan

serius terutama di daerah perkotaan. Semakin besar jumlah penduduk,

semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai

contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami peningkatan yang besar

karena adanya urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan

yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Maka

terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut. Sementara

bagaimana dengan wilayah yang ditinggalkan oleh penduduknya?

Dengan banyaknya penduduk di wilayah tersebut yang berpindah, dapat

menyebabkan banyak lahan yang terbengkalai, wilayah tersebut menjadi

kurang berkembang karena banyak tenaga produktif yang pindah ke kota,

dan sebagainya.

Pengelolaan bonus demografi yang tepat akan membawa

dampak positif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Apa yang

dimaksud dengan bonus demografi?

Bonus demografi

adalah bonus yang

dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk

produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang

dialaminya.

Pengelolaan bonus ini dapat dilakukan dengan cara pemerintah

menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya.

Selain itu m

asalah sosial yang terjadi sebagai akibat jumlah dan komposisi

penduduk yang tidak seimbang harus mendapatkan penanganan yang tepat.

Indonesia harus mampu menyiapkan generasi muda yang berkualitas tinggi

melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja, dan

investasi.

99

Ilmu

P

en

ge

t

ahuan Sosial

2). Penemuan Baru

Sumber

:

h

ttp://sr

v1.por

tal

.pc

d

.net/or

ig

inal/legac

y/r

eview/

Gambar.2.9.

Handphone

Saat

I

ni Mempunyai

Fasilitas

dan

Aplikasi

yang

S

anga

t

Kompleks

.

Gambar 2.9 di atas menunjukkan hasil dari pembaharuan alat komunikasi

handphone

. Kecanggihan aplikasi

handphone

yang berkembang saat

ini sudah tidak diragukan lagi. Apa yang melatarbelakangi pembaruan

handphone

? Awalnya

handphone

ditemukan sebagai alat komunikasi suara,

kemudian karena masih merasa kurang puas manusia mengembangkan

keberadaan

handphone

untuk komunikasi tulisan atau

massage

, kamera,

radio, dan internet. Saat ini, aneka aplikasi dapat masuk ke dalam satu ponsel

canggih ini. Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran

akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus

menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka. Keadaan semacam

ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbarui.

Penemuan baru memang banyak membawa perubahan sosial budaya

dalam kehidupan masyarakat. Tahukah kamu siapa yang menemukan

listrik? Ketika listrik ditemukan oleh Michael Faraday (1791–1867) pada

tahun 1821 dunia mengalami banyak perubahan termasuk rangkaian

100

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

penemuan sesudahnya. Kombinasi dari pengetahuan dan penemuan listrik

kemudian banyak tercipta seperti alat alat penghasil tenaga listrik, benda

atau alat yang dapat menyalurkan listrik seperti setrika listrik, kompor

listrik, dan alat masak listrik.

Apa saja perubahan sosial budaya yang terjadi akibat dari penemuan

baru? Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang-bidang

tertentu. Penemuan

handphone

dan internet adalah sebagian kecil dari

penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan-penemuan dan pembaharuan

tersebut dapat menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi

sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia.

3). Konflik

Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena negara

Indonesia dikaruniai berbagai keanekaragaman baik agama, suku bangsa,

dan ras. Keanekaragaman tersebut memperkaya multikulturalisme bangsa.

Namun di sisi lain keanekaragaman juga membawa proses sosial negatif

yang disebut dengan konflik. Pernahkah kamu bertengkar dengan teman

atau saudaramu? Mengapa kalian bertengkar? Tentunya bertengkar atau

berbeda pendapat dengan orang lain pasti pernah kalian alami. Kondisi

inilah yang dapat dikategorikan dalam konflik. Faktor penyebabnya bisa

bermacam-macam seperti karena salah paham, dan perbedaan pendapat.

Apakah yang dimaksud dengan konflik? Konflik dapat diistilah- lainkan

dengan kata pertentangan. Pertentangan atau konflik dapat terjadi antara

individu dan individu, antarakelompok dan kelompok, atau antara individu

dan kelompok.

Sumber

:

https://sta

tik

.t

empo

.c

o/?id=100299&width=475

Gambar 2.10.

Demonstrasi

T

er

k

adang

Diidentikkan

dengan

Konflik

.

Ilmu Pengetahuan Sosial

101

Konflik dapat terjadi akibat banyak hal. Penyebab terjadinya konflik

pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan,

pendapat, kebudayaan, atau antarindividu.

Konflik

tersebut kemudian dapat

menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial

dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika dalam masyarakat

terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini dapat mengubah nilai-

nilai yang ada dalam masyarakat. Sebaliknya konflik yang terjadi dalam

masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya perubahan sosial.

Konflik sebagai penyebagai terjadinya perubahan sosial yang pernah

terjadi di Indonesia diantaranya adalah konflik antara pemerintah RI dan

GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

Konflik

tersebut terjadi diakibatkan karena

perbedaan keinginan yang telah berlangsung sejak tahun 1976. GAM yang

pada waktu itu dipimpin oleh Hasan di Tiro merupakan gerakan separatis

untuk memisahkan diri dari NKRI. Konflik yang telah berlangsung

bertahun-tahun ini mengundang perhatian internasional untuk membantu

menanganinya. Namun beberapa kali usaha untuk mendamaiakan konflik

ini gagal. Akhirnya

konflik antara

GAM dan NKRI berakhir melalui mediasi

(penyelesaian konflik) dengan menghadirkan CMI

(Crisis Management

Initatives)

. Tempat perundingan yang diprakarsai CMI dilaksanakan di kota

Helisinki, Finlandia. Tercapainya perundingan antara RI dan GAM dari

putaran pertama hingga kelima adalah ditandatanganinya

memorandum

of undestanding

(MOU). Setelah terjadinya perdamaian antara GAM dan

RI, perubahan sosial budaya mulai terjadi. Berbagai macam pembangunan

di Aceh terus berlangsung. Pembangunan ekonomi di Aceh juga jadi

mendapat perhatian lebih, sehingga mereka sudah tidak lagi merasa

diabaikan pemerintah. Dapatkah kamu mencari contoh perubahan sosial

budaya di Aceh setelah terjadinya perdamaian RI dengan GAM?

4). Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi

Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya perubahan

sosial budaya. Banyak contoh revolusi atau pemberontakan yang terjadi

di dunia ini. Gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di

dunia arab sebagai rangkaian dari

the Arab Spring

(pemberontakan Arab)

adalah contoh revolusi yang terjadi di dunia

.

Misalnya saja tahun 2011

lalu terjadi revolusi di Mesir. Demonstrasi besar-besaran terjadi di Mesir

menuntut agar presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun

untuk melepaskan jabatannya. Protes menggunakan teknik pemberontakan

sipil dalam kampanye yang melibatkan serangan, demonstrasi, pawai,

102

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

dan pemanfaatan media sosial seperti

Facebook, Twitter, Youtube,

atau

Skype

untuk mengorganisir, berkomunikasi, dan mengumpulkan massa.

Pemerintah meredam usaha para demonstran yang menggalang aksinya

dari internet dengan cara memberhentikan saluran internet dan komunikasi

hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Revolusi ini berakhir dengan

jatuhnya Hosni Mubarak. Setelah terjadinya revolusi, Mesir mengalami

perubahan besar dalam berbagai bidang.

Sumber

:

h

ttp//w

ww.m.molsumsel

.c

om

Gambar 2.11.

R

ev

olusi yang

T

erjadi di Mesir

Pernahkah Indonesia mengalami revolusi? Contoh revolusi yang pernah

terjadi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya

pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia

menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, serta

telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan

nasional. Berbagai perubahan terlihat mengikuti, seperti lembaga keluarga,

sistem sosial, sistem politik, dan sistem ekonomi.

Pada dasarnya pemberontakan terjadi diawali dengan adanya

ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap situasi dan kondisi.

Ketidakpuasan ini diarahkan pada sistem kekuasaan yang dianggapnya

tidak cocok sehingga mendorong para pemberontak membuat sistem

kekuasaan yang berbeda. Rezim yang lalim pada dasarnya menjadi awal

Ilmu Pengetahuan Sosial

103

munculnya rasa ketidakadilan di masyarakat sehingga mendorong sebagian

masyarakat yang merasa tidak diuntungkan melakukan pemberontakan.

Situasi dan kondisi ini mendorong pergerakan revolusi sebagai wujud dari

pemberontakan. Adanya revolusi akan membawa perubahan-perubahan

besar dalam tubuh masyarakat. Misalnya revolusi Mei tahun 1998 yang

terjadi di Indonesia. Peristiwa dimulai dari demonstrasi menuntut turunnya

Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun. Perubahan besar

terjadi di Indonesia setelah Soeharto menyatakan mundur dan reformasi

bergulir. Dimulai dari perubahan kepala negara, wakil kepala negara,

struktur kabinet, sampai perilaku warga masyarakat yang menjadi lebih

berani mengkritisi cara kerja pemerintah dan sebagainya. Perubahan tahun

1998 ini dapat dikategorikan sebagai revolusi.

Aktivitas Kelompok

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang!

2. Lakukan pengamatan terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi

di Indonesia melalui berbagai artikel dan media massa!

3. Apa yang hendak kamu ketahui dari pengamatan kalian?

4. Diskusikan contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia

akibat dari :

a. bertambah dan berkurangnya penduduk

b. penemuan baru

c. konflik

d. revolusi atau pemberontakan

5. Tulislah masing-masing perubahan sosial tersebut secara ringkas!

6. Carilah bahan referensi dari berbagai sumber untuk membantu kalian

menemukan perubahan sosial budaya yang terjadi!

7. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

8. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menemukan dan

mendeskripsikan berbagai perubahan sosial budaya yang terjadi

dalam masyarakat dilihat dari faktor penyebabnya!

104

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

5). Perubahan Lingkungan Alam

Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam? Lingkungan alam

adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia.

Lingkungan alam di antaranya daratan (tanah), perairan, dan udara. Alam

mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Alam

adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman,

serta sumber kesehatan dan keindahan. Bagaimana jika lingkungan alam

terganggu dan mengalami kerusakan?

Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan

faktor manusia. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami

adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam. Sementara

penyebab perubahan lingkungan alam karena faktor manusia yang dapat

menyebabkan perubahan pada lingkungan alam antara lain penggunaan

teknologi dalam mengelola alam, pemanfaatan lingkungan alam secara

berlebihan, pembuangan limbah ke lingkungan alam dan sebagainya.

Ketika penggunaan teknologi tidak diperhatikan secara benar maka dapat

mengakibatkan kerusakan. Perubahan yang terjadi pada lingkungan alam

bahkan dapat menyebabkan masyarakat yang mendiami daerah tersebut

terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya.

Sumber

:

h

ttp://w

ww.dakta.c

om/upload/dampak_kabut_asap

.jpg

Gambar 2. 12.

Lingkungan yang

T

er

ganggu

K

abut

Asap

Mempengaruhi

Aktivitas

W

ar

gan

y

a

perang

Jepang.

Bahkan

pada

waktu

itu

rakyat

hanya

makan

ubi

dan

bonggol pisang.

Ilmu Pengetahuan Sosial

105

Dapatkah kamu memberikan contoh perubahan lingkungan alam yang

dapat menyebabkan perubahan dalam masyarakat? Suatu masyarakat yang

tinggal di lingkungan pantai mempunyai pekerjaan sebagai nelayan. Suatu

saat mereka mengalami bencana tsunami. Lingkungan alam di sekitar

tempat tinggal mereka mengalami perubahan besar. Mereka direlokasi ke

lingkungan alam dataran rendah. Relokasi tempat tinggal membuat mereka

harus mengubah mata pencaharian mereka yang semula sebagai nelayan

berubah menjadi petani. Apakah pola pikir dan perilaku mereka mereka

mengalami perubahan?

Lingkungan alam berkaitan pula dengan perubahan penduduk, ketika

terjadi pertambahan penduduk maka semakin tinggi pula tekanan terhadap

alam. Oleh karena itu bisa terjadi perusakan alam. Misalnya untuk memenuhi

kebutuhan akan perumahan, manusia mengeringkan lahan pertanian untuk

membangun rumah. Akibatnya lahan pertanian menjadi sempit, serta

banyak petani yang kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja

sebagai buruh pabrik atau pekerjaan yang lainnya.

6). Peperangan

Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap

perubahan warga masyarakatnya. Perubahan itu dapat terjadi pada cara

berperilaku, berpikir ataupun kepribadian dari mereka. Mengapa demikian?

Perang akan membawa perubahan besar dan kecil dalam warga masyarakat

yang terlibat perang. Hal ini terutama pada masyarakat yang kalah perang.

Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada

negara yang kalah perang. Masih ingatkah kalian, bangsa mana saja yang

pernah menjajah Indonesia? Indonesia pernah berperang melawan bangsa

Jepang dan Belanda. Meskipun Jepang menjajah negara kita hanya sekitar

kurang lebih tiga setengah tahun (1942–1945). Namun banyak membawa

perubahan sosial budaya bangsa Indonesia. Tahukah kamu perubahan apa

sajakah itu? Perubahan sosial budaya yang terjadi akibat Indonesia dikuasai

Jepang dapat kita bagi menjadi beberapa bidang diantaranya adalah sebagai

berikut:

a). Bidang Sosial

Dalam bidang sosial kemiskinan dan kelaparan terjadi di berbagai

daerah. Tenaga kerja produktif yang ada di desa dipekerjakan pada

beragam proyek. Akhirnya desa pun mengalami krisis karena tidak

terurus.

b). Bidang Ekonomi

Di bidang ekonomi terlihat bahwa rakyat hidup dalam kesulitan.

Sumber daya dan hasil-hasil pertanian dibawa untuk kepentingan

106

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

c). Bidang Budaya

Bidang budaya terdapat dampak yang cukup baik karena Bahasa

Indonesia berkembang luas. Hal ini sebagai dampak kebijakan

Jepang yang melarang kebudayaan Barat (Belanda). Karya sastra

bermunculan dengan nuansa perang dan kemerdekaan.

d). Bidang Politik

Para pemimpin dilibatkan dalam beragam organisasi. Mereka pun

memanfaatkan kesempatan itu untuk mempersiapkan kemerdekaan.

Sehingga puncak dari perjuangan untuk merdeka dimulai dari masa

ini.

Ketika Jepang menduduki Indonesia, pada tahun 1945, dua bom atom

dijatuhkan oleh tentara Sekutu di kota Hiroshima dan Nagasaki. Delapan

hari setelah bom atom menghancurkan Nagasaki, rakyat Indonesia

memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Jatuhnya bom

atom di Jepang memberikan hikmah lepasnya belenggu kekejaman tentara

Jepang yang telah merampas hampir seluruh harta benda yang dimiliki

penduduk Indonesia. Perubahan terbesar yang dirasakan bangsa Indonesia

pada tahun 1945 adalah terjadinya proklamasi kemerdekaan.

sumber

:

http://4.bp.blogspot.com/

Gambar 2.13.

Perang Membawa Dampak Langsung dan

Tidak

Langsung bagi

P

erubahan

Sosial

Buda

y

a

Ilmu Pengetahuan Sosial

107

7). Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan untuk

saling mempengaruhi. Seperti halnya kamu dan temanmu, kamu dapat

mempengaruhi mereka dalam berpakaian, gaya rambut ataupun berperilaku.

Begitu juga sebaliknya temanmu dapat mempengaruhi kamu dalam

berbagai hal. Dalam masyarakat, pengaruh kebudayaan suatu masyarakat

dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat

lain. Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal-balik.

Suatu masyarakat dapat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga

menerima pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya. Untuk lebih

jelasnya perhatikanlah contoh berikut!

Masuk dan berkembangnya unsur agama Islam pada waktu telah

menyebabkan perubahan sosial yang sangat luas di kalangan masyarakat

Indonesia. Ketika agama Islam masuk ke Indonesia, telah berkembang

terlebih dulu agama Hindu dan agama Budha. Pengaruh kebudayaan Hindu

sangat kuat sehingga kebudayaan dari agama Hindu masih tampak nyata.

Kebudayaan Islam dengan kebudayaan masyarakat setempat akhirnya

mengalami percampuran budaya. Hal ini terlihat dari beberapa bangunan

yang mencerminkan bentuk perpaduan, sebagai contoh kalian bisa amati

Masjid Agung Banten ataupun masjid Demak yang mencerminkan adanya

perpaduan kedua agama. Pada masjid Agung Banten, struktur bangunannya

mencerminkan seni bangunan Meru sebagai ciri utama bangunan Hindu

namun bangunan masjid mempunyai fungsi sebagai bangunan untuk

beribadah umat Islam. Perubahan itu terjadi karena dua kebudayaan saling

bertemu secara langsung. Dapatkah kamu menemukan contoh di sekitar

mengenai pengaruh kebudayaan masyarakat lain?

Proses pertemuan kebudayaan tidak selalu saling mempengaruhi. Ketika

kedua kebudayaan mempunyai taraf seimbang, yang terjadi adalah saling

menolak (

cultural animosity

). Bagaimana hal ini bisa terjadi? Keadaan itu

dapat berawal dari keadaan masa lalu kedua kebudayaan yang mengalami

pertentangan fisik. Pertentangan itu kemudian dilanjutkan dengan

pertentangan-pertentangan nonfisik. Terjadilah sikap saling menolak

terhadap pengaruh kebudayaan masing-masing. Contoh

cultural animosity

terjadi pada kebudayaan kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

Keduanya merupakan pecahan dari kerajaan Mataram. Yogyakarta dan

Surakarta mempunyai kebudayaan yang hampir sama namun sebenarnya

berbeda karena mereka tidak mau saling terpengaruh. Misalnya saja, gaya

pakaian adat antara Yogyakarta dan Surakarta memang sama namun ada

108

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

sedikit perbedaannya. Tahukah kamu di mana perbedaannya? Perbedaan

tersebut tampak mulai dari model beskap, cara melipat jarik, blangkon,

gaya busana kebaya, tata cara pengantin, dan sebagainya. Dapatkah kamu

menemukan perbedaan lainnya?

Proses pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya

perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut :

a). Difusi

Difusi

merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat,

ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke

tempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarakat

ke masyarakat lain. Difusi dapat dengan mudah tersebar ketika

masyarakat itu terbuka dengan dunia luar. Contohnya pada masyarakat

tani tradisional pengolahan lahan pertanian masih menggunakan

tenaga hewan dan tenaga manusia. Mereka kemudian mengenal mesin

traktor yang ternyata lebih praktis dan lebih cepat dalam mengolah

lahan. Pengetahuan manusia berkembang dan berubah karena

menghimpunnya dari interaksi dengan masyarakat atau manusia lain.

b). Akulturasi

(

cultural contact

)

Apakah kalian masih ingat materi tentang interaksi sosial di kelas

VII? Salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif adalah akulturasi.

Percampuran bentuk bangunan antara agama Hindu dan Islam yang

diwujudkan dalam bentuk Masjid adalah salah satu contoh akulturasi.

Akulturasi terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan

dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan

asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri

(asli), tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama. Apa

contoh dari akulturasi budaya? Ketika berkembang musik rap dari

negara asing bertemu dan digabungkan dengan bahasa Jawa, maka

terciptalah akulturasi musik rap dengan bahasa Jawa. Dapatkah kamu

menemukan contoh akulturasi budaya di sekitar kalian?

c). Asimilasi

Asimilasi

mirip dengan akulturasi. Keduanya merupakan pertemuan

kebudayaan. Bedanya terletak pada akulturasi sebagai pertemuan

kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan campuran, maka

asimilasi merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun

melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masing-

masing kebudayaan asli hilang. dapatkah kamu memberikan contoh

asimilasi?

Ilmu Pengetahuan Sosial

109

d). Penetrasi

Penetrasi

merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu

masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur

agama atau pemaksaan kebudayaan dari bangsa penjajah kepada

bangsa yang dijajah merupakan contoh proses penetrasi.

e). Invasi

Invasi

yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam

kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa

asing terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke Indonesia pada

masa penjajahan membawa serta unsur-unsur budaya yang sebagian

diterapkan pada masyarakat daerah jajahannya. Apa saja unsur yang

dipaksa masuk ke bangsa Indonesia oleh penjajah Belanda? Beberapa

unsur tersebut diantaranya adalah bahasa dan sistem pemerintahan.

f). Milenarisme

Milenarisme

yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha

mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah

lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Masyarakat

pedalaman yang memiliki sumber daya alam yang melimpah namun

selama ini tidak bisa mengolah sumber daya alam itu karena telah

dieksploitasi orang asing, dan sekarang berusaha untuk bisa mengolah

kekayaan alam mereka sendiri.

Aktivitas Kelompok

Untuk membantu kalian memahami faktor yang menyebabkan

perubahan sosial, lakukanlah kegiatan berikut!

1. Buatlah kelompok dengan anggota 3 – 4 orang!

2. Setelah kalian mengamati berbagai faktor yang menyebabkan

terjadinya perubahan sosial budaya di Indonesia, diskusikan hal-hal

berikut!

a. Bagaimana perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan

alam yang subur dan di lingkungan alam yang kurang subur?

b. Apa saja perubahan sosial budaya akibat Indonesia berperang

melawan penjajahan Belanda?

c. Carilah contoh pengaruh masyarakat lain di sekitar tempat tinggal

kalian yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya!

Namun

sebaliknya

apabila

ilmu

pengetahuan

dalam

masyarakat

lambat

110

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

3. Kalian dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan

mengasosiasikannya dengan kelompok lain!

4. Tulislah hasil diskusi kalian!

5. Presentasikan di depan kelas

b. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Selain faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya

dalam masyarakat terdapat pula faktor yang menghalanginya. Faktor yang

menghalangi terjadinya perubahan dikenal juga dengan faktor penghambat.

Apa saja faktor yang menghalangi atau menghambat terjadinya perubahan

sosial budaya dalam masyarakat? Untuk mengetahuinya mari kita ikuti

pembahasan berikut dengan penuh semangat!

1. Kehidupan Masyarakat yang

Terasing

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan

yang Terlambat

3. Sikap Masyarakat yang

Tradisional

4. Adanya Prasangka Terhadap Hal-

Hal Baru atau Asing

5. Adat Istiadat

Penghambat

Perubahan Sosial

Budaya

1). Kehidupan Masyarakat Terasing

Keadaan masyarakat yang terasing belum tentu kehendak mereka.

HAl ini dapat terjadi karena kondisi daerah yang terisolasi dari jalur

komunikasi dan transportasi dapat menyebabkan mereka menjadi terisolasi

dari masyarakat lain. Tentunya hal tersebut dapat menghambat terjadinya

perubahan sosial budaya. Mengapa demikian? Kehidupan masyarakat

terasing atau terisolasi menyebabkan masyarakatnya tidak mengetahui

perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain, sehingga mereka sulit

untuk berkembang dan memperkaya budayanya. Akibatnya perubahan

sosial budaya dalam masyarakat tersebut menjadi sulit terjadi.

2). Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat

Ilmu pengetahuan adalah jendela dari perubahan sosial budaya. Ketika

ilmu pengetahuan berkembang dengan baik sudah pasti masyarakat yang

bersangkutan akan mengalami perubahan sosial budaya dengan cepat.

Ilmu Pengetahuan Sosial

111

maka perubahan sosial akan berjalan dengan lambat. Berkembangnya

ilmu pengetahuan juga dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan dalam

masyarakat itu. Ada juga daerah yang memang terisolir, terasing, terpencil

dan jauh dari masyarakat lain, sehingga sulit untuk mendapatkan ilmu

pengetahuan. Tetapi banyak juga daerah yang sebenarnya terisolir atau

sulit dijangkau komunikasi dan transportasi namun memiliki keinginan

kuat dalam meperoleh ilmu pengetahuan. Apakah di Indonesia terdapat

daerah yang sulit untuk mendapatkan pendidikan? Perhatikanlah contoh

pada artikel berikut!

Masyarakat Pedalaman Butuh Pendidikan

Butet Manurung adalah aktivis pendidikan suku pedalaman yang juga pendiri

Sokola Rimba. Butet menyatakan bahwa pendidikan untuk suku-suku pedalaman yang

menghasilkan kemampuan baca tulis, bisa menolong masyarakat saat berinteraksi di

pasar atau membuat perjanjian-perjanjian dengan masyarakat desa atau masyarakat

kota yang lebih maju. “Saya memulai pendidikan bagi Suku Anak Dalam atau Orang

Rimba di Jambi secara resmi pada 2003.

Dari pengalaman yang telah digali Butet selama aktivitasnya mengajarkan

pendidikan bagi suku-suku pedalaman, ada beberapa alasan mengapa pendidikan

yang dibutuhkan mereka adalah pendidikan non formal. “Yang pertama adalah alasan

keunikan geografis. Tempat tinggal masyarakat jauh di pedalaman, aksesnya sulit

dan mahal untuk bisa mencapai ke sana,”ujarnya. Untuk menuju lokasi pendidikan

yang ia adakan, Butet menuturkan bahwa ia perlu waktu berjam-jam hingga berhari-

hari melewati sungai dan hutan untuk sampai di lokasi. “Saya bahkan harus belajar

mengendarai sepeda motor trail, meski tetap membutuhkan waktu delapan jam

bahkan tiga hari untuk sampai di lokasi,” cerita Butet. Selain itu Banyak di antara

anak-anak yang belum pernah melihat meja dan kursi. Mereka menjadi tidak nyaman

dalam belajar. Oleh karena itu ,para pengajar harus menyesuaikan diri dengan budaya

masyarakat setempat. Materi pendidikannya adalah sesuai dengan konteks dan

kondisi masyarakat.

Sumber : diambil dan dikutip dari http://www.medcofoundation.org/semua-

kelompok-masyarakat-butuh-pendidikan/

masyarakat tradisional adalah melaksanakan tradisi mereka dengan murni.

112

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Bagaimana pendapat kalian tentang artikel tersebut? Bagaimana pendidikan

dan perubahan sosial di dalam masyarakat Suku Rimba?

3). Sikap Masyarakat yang Tradisional

Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang kisah masyarakat

Suku Baduy Dalam atau “Urang Kanekes”? Mereka salah satu suku

bangsa di daerah Banten yang masih sangat mengagungkan sikap

tradisional warisan dari nenek moyang. Mereka memilih mengisolasi diri

dari dunia modern. Anak-anak tidak mereka sekolahkan secara formal.

Mereka hanya boleh belajar dari lingkungan alam. Pelajaran yang mereka

dapatkan adalah secara turun-temurun terutama adat istiadat warisan nenek

moyang. Di masyarakat Baduy Dalam tidak ada teknologi, kendaraan,

dan alat elektronik yang mereka pergunakan. Listrik, alat-alat elektronik,

bahan-bahan kimia, sampo, sabun, televisi,

handphone

, dan sebagainya

tidak diperkenankan untuk digunakan. Ketika ada yang berkunjung ke

wilayah mereka, maka semua hal yang dilarang untuk dipergunakan juga

tidak boleh dibawa. Bagi mereka amanah leluhur adalah segalanya. Suku

Baduy tidak mau menerima perubahan dari luar karena dianggap hanya

akan merusak alam. Rumah tempat tinggal mereka direkatkan tanpa paku

dan semen. Bangunan rumah menggunakan kayu, bambu, ijuk, dan daun

pohon aren. Suku Baduy mempunyai sikap yang sudah ditanamkan sejak

nenek moyang. Bagi mereka sikap tradisi secara mutlak tidak dapat diubah.

Dapatkah kamu menemukan contoh sikap hidup yang masih tradisional

dari masyarakat di Indonesia?

Kehidupan masyarakat yang masih tradisional semacam ini dapat

menghambat perubahan sosial budaya dalam masyarakat mereka.

Namun ini adalah pilihan hidup bagi masyarakat sehingga tidak boleh

dipersalahkan. Siapakah yang disebut dengan masyarakat tradisional?

Masyarakat tradisional

adalah suatu masyarakat yang memelihara,

menjaga,, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem

norma dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi

pendahulunya. Dilihat dari letak pemukimannya, masyarakat tradisional

umumnya terdapat di pedesaan. Namun antara masyarakat pedesaan dan

masyarakat tradisional sebenarnya tidak bisa disamakan. Masyarakat

tradisional mempunyai pandangan bahwa melaksanakan warisan nenek

moyang yang berupa nilai hidup, norma, harapan, cita-cita merupakan

kewajiban, kebutuhan dan kebanggaan. Karakteristik yang menonjol dari

adat

lama

mereka,

belum

tentu

akan

diterima

begitu

saja

oleh

masyarakat.

Ilmu Pengetahuan Sosial

113

sumber

:

anneahir

a.c

om

Gambar 2.14.

Suku Baduy

4). Adanya Prasangka terhadap Hal-hal Baru atau Asing

Merasakan hidup di bawah penjajah selama beratus-ratus tahun

membuat bangsa Indonesia banyak yang mengalami trauma, terutama

untuk golongan tua. Mereka terkadang mudah merasa curiga dan

berprasangka buruk terhadap budaya asing atau hal baru yang berasal dari

Barat. Perasaan dan prasangka menimbulkan sikap yang acuh, tidak peduli,

bahkan antipati terhadap sesuatu yang baru dari luar masyarakat. Padahal

sesuatu yang berasal dari luar tersebut bisa jadi sebenarnya bermanfaat

dan dapat membawa perubahan bagi kehidupan mereka. Namun ada

masyarakat yang memang menanamkan sikap kepada warganya bahwa

sesuatu yang berasal dari luar masyarakat hanya akan merusak alam dan

kehidupan mereka. Hal inilah yang kemudian membuat suatu masyarakat

tidak mengalami perubahan sosial budaya. Dapatkah kamu menemukan

contoh untuk perilaku ini?

5). Adat Istiadat atau Kebiasaan

Tahukah kamu yang dimaksud dengan adat istiadat atau kebiasaan?

Adat

merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat yang dilakukan

berulang-ulang untuk memenuhi kebutuhan pokok. Adat biasanya

bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada kehidupan suatu

masyarakat. Adat istiadat telah mereka nikmati sebagai bagian dari

kehidupan mereka. Selanjutnya ketika ada hal baru yang akan menggantikan

114

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Adat dan cara yang sulit untuk tergantikan misalnya mengenai bidang

kepercayaan, sistem mata pencaharian, cara berpakaian, pembuatan rumah,

upacara adat, dan sebagainya. Misalnya, adat kebiasaan dalam penggunaan

alat. Penerapan alat pemotong padi dalam suatu masyarakat belum tentu

akan langsung diterima begitu saja. Memotong padi menggunakan alat

pemotong sederhana bagi para wanita pada masyarakat tertentu sudah

dilakukan turun-temurun. Mereka mempunyai pekerjaan tambahan

memotong padi dengan cara lama. Ketika ada unsur penerapan teknologi

baru di masyarakatnya, mungkin penerapan alat pemotong padi ditolak

penggunaannya.

Wawasan

Kehidupan Suku Kajang

Suku Kajang tinggal di kabupaten Bulukumba sekitar 200 km

dari kota Makassar. Suku Kajang mudah dikenali karena mereka

memakai pakaian serba hitam, sorban hitam dan tanpa menggunakan

alas kaki. Suku ini sangat memegang teguh adat istiadatnya. Mereka

tidak terlalu tertarik dengan dunia luar. Mereka masih menjalani

hidup sebagaimana nenek moyang mereka menjalani hidup mereka

jaman dulu. Di sana ada sebuah hutan keramat yang bernama hutan

keranjang. Suku Kajang tidak boleh mengambil hasil alam bahkan

ranting dan kayu bakar sekalipun dari hutan tersebut. Apabila

melanggar, maka akan dikenakan hukum adat.

sumber

:

h

ttp://w

ww

.anehdidunia.com/2014/10/suk

u-t

erpencil-ter

asing-

di-

indonesia.html

Ilmu Pengetahuan Sosial

115

Aktivitas Kelompok

Untuk memahami berbagai penghambat perubahan sosial

budaya lakukanlah kegiatan berikut!

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 orang!

2. Carilah salah satu etnografi atau tulisan tentang kehidupan suku

bangsa di Indonesia dari berbagai sumber seperti internet, buku, dan

sumber lainnya!

3. Amati kehidupan mereka dengan membaca etnografi tersebut!

4. Apa yang ingin kamu ketahui dari kehidupan mereka?

5. Diskusikan dengan teman mengenai penghambat perubahan sosial

budaya yang terjadi dalam kehidupan mereka!

6. Tulis etnografi suku bangsa tersebut dan faktor yang menghambat

perubahan sosial budayanya!

7. Presentasikan di depan kelas!

B. Globalisasi

Pada materi sebelumnya kita telah membahas tentang perubahan sosial

budaya. Proses perubahan sosial budaya di era modern berkaitan erat dengan

globalisasi. Globalisasi menciptakan masyarakat dunia saling bergantung

dalam berbagai bidang kehidupan. Ketergantungan antara satu negara terhadap

negara lain misalnya dalam hal sumber pangan. Ada negara yang mengalami

kelebihan bahan pangan namun ada juga negara yang kekurangan bahan

pangan. Kenyataan ini mengakibatkan negara yang kekurangan membutuhkan

pasokan bahan makanan dari negara yang kelebihan bahan pangan. Indonesia

mengimpor beras dari negara lain adalah salah satu contohnya. Hal ini

menunjukkan bahwa negara Indonesia masih membutuhkan negara lain untuk

membantu memenuhi kebutuhan warganya.

Globalisasi diambil dari kata global

(universal).

Orang yang pertama kali

menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985.

Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Menurut Waters dalam Kamanto

Sunarto (2004),

globalisasi

adalah suatu proses sosial yang di dalamnya

kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan

manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin

surut. Globalisasi menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin

116

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

terkait, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan meniadakan batas

geografis,

ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, globalisasi mengubah dunia

menjadi satu kesatuan yang terwujud dalam bentuk keterkaitan antarbangsa

dan antarmanusia. Keterkaitan itu dapat melalui berbagai macam kontak

seperti perdagangan, komunikasi, investasi, perjalanan, dan budaya.

Keadaan saling bergantung dan membutuhkan itu tidak hanya terjadi di

bidang industri saja, melainkan hampir di semua bidang kehidupan baik

Iptek, komunikasi, ekonomi, transportasi ataupun budaya. Untuk mengetahui,

bentuk globalisasi, dampak positif dan negatif globalisasi, serta upaya dalam

menghadapi globalisasi marilah kita ikuti pembahasannya dengan seksama!

1. Bentuk Globalisasi

Globalisasi telah melanda berbagai bidang kehidupan. Globalisasi ditandai

dengan persamaan dalam berbagai bidang kehidupan di semua negara di dunia.

Adapun bentuk-bentuk globalisasi terjadi dalam bidang-bidang berikut!

a. Globalisasi Bidang Budaya

Bagaimana sikap kalian ketika berpamitan kepada orang tua untuk berangkat

ke sekolah? Mencium tangan kedua orang tua adalah salah satu tradisi khas

yang dimiliki bangsa Indonesia. Tradisi semacam ini ditemukan di hampir

sebagian besar daerah di Indonesia. Tradisi ini belum tentu dapat ditemukan

di negara atau wilayah lain di dunia. Di luar negeri kita akan menemukan laki-

laki mencium tangan perempuan sebagai bentuk penghormatan atau tradisi

mencium pipi kiri dan kanan ketika bertemu. Lalu bagaimana globalisasi

budaya yang melanda Indonesia? Globalisasi dalam bidang budaya

memberikan manfaat misalnya memperkaya budaya bangsa. Namun di sisi

lain memberikan ancaman terhadap keberadaan budaya lokal bangsa.

Apa contoh dari penyeragaman atau homogenisasi dalam globalisasi

budaya? Globalisasi budaya dalam hal bahasa misalnya, bahasa Inggris

merupakan salah satu contoh bahasa dunia. Semua orang belajar bahasa

Inggris untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat dunia. Dapatkah kamu

menemukan contoh globalisasi budaya dalam nilai, lembaga, simbol, alat-alat,

atau pakaian?

Dalam globalisasi budaya disebarkanlah kesamaan semua kebudayaan di

dunia. Di zaman sekarang budaya lokal dan tradisional terkadang muncul

dalam komunitas kecil saja, terpaku pada ruang dan waktu serta biasanya

diperagakan, diciptakan ulang secara tatap muka. Namun budaya global sudah

pasti akan melintasi ruang dan waktu melalui teknologi komunikasi dan

Ilmu Pengetahuan Sosial

117

transportasi. Budaya global akan masuk ke negara mana saja yang mengikuti

arus globalisasi. Dengan globalisasi budaya semacam ini pelan-pelan budaya

lokal dapat tergeser. Namun saat ini banyak yang sudah mulai menggabungkan

budaya lokal dan budaya global yang mereka sebut glokal. Misalnya saja, di

beberapa cafe berkelas saat ini banyak ditemukan budaya-budaya lokal khas

setempat seperti becak, dokar kecil, sepeda ontel dan sebagainya.

Aktivitas Kelompok

Untuk memahami berbagai contoh globalisasi budaya

lakukanlah kegiatan berikut!

1.

Amatilah globalisasi yang terjadi di Indonesia!

2.

Apa yang dapat kamu kemukakan dari hasil pengamatanmu?

3.

Analisislah beberapat hal berkaitan dengan globalisasi budaya

berikut!

No

Aspek

Contoh

1

Nilai

2

Simbol

3

Teknologi

4.

Tulislah hasil pengamatanmu di buku tugas!

5.

Kumpulkan pada guru untuk dinilai!

b. Globalisasi Bidang Komunikasi

Apakah yang dimaksud dengan komunikasi? Komunikasi merupakan

proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain.

Globalisasi dalam bidang komunikasi dapat dilihat dari kemajuan teknologi

komunikasi. Awalnya masyarakat Indonesia berkomunikasi dengan cara

tradisional. Kemudian mulai mengalami perkembangan dalam teknologi

telepon,

handphone

, internet serta media sosial yang ada sekarang ini.

Perkembangan teknologi komunikasi mampu mendekatkan yang jauh.

Interaksi antara satu orang dengan orang lain saat ini tidak harus dilakukan

secara tatap muka karena banyak media yang dapat digunakan untuk

berkomunikasi. Selain untuk berkomunikasi media-media tersebut juga dapat

digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah, sehingga

dianggap lebih efektif dan efisien.

di

bidang

ekonomi

dunia.

Pemasaran

mereka

tidak

lagi

di

satu

negara,

tetapi

118

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Aktivitas Individu

1. Aktivitas ini dikerjakan secara mandiri!

2. Kamu tentunya sudah paham mengenai globalisasi yang terjadi dalam

bidang komunikasi. Penyampaian pesan dan informasi yang dilakukan

oleh satu pihak ke pihak lain dilakukan pada proses interaksi sosial.

Dalam era global sekarang interaksi sosial dapat dilakukan melalui

berbagai macam media. Media yang digunakan dalam berinteraksi

tersebut dapat dijadikan sebagai saluran dalam globalisasi.

3. Carilah saluran yang digunakan dalam proses globalisasi

4. Tulislah hasil pencarianmu pada buku tugas!

5. Kumpulkan pada guru untuk diberi nilai!

6. Dari kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat mengetahui tentang

saluran yang dapat digunakan dalam globalisasi.

c. Globalisasi Bidang Ekonomi

Globalisasi di bidang ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi dan

perdagangan secara global dan terbuka. Dalam globalisasi ekonomi berbagai

negara di dunia menjadi pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa

mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antarnegara . Globalisasi ekonomi

memang berkaitan erat dengan perdagangan bebas

(free trade)

. Tahukah

kamu maksud dari perdagangan bebas?

Perdagangan bebas

adalah sistem

perdagangan yang makin luas dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak

lancarnya perdagangan internasional. Perdagangan bebas secara lebih lanjut

akan dibahas dalam bab 3 buku ini. Kerja sama di bidang ekonomi antarnegara

telah menyatukan negara yang terlibat dalam organisasi internasional. Di Eropa

terdapat

European Free Trade Association

(EFTA), dan

European Community

(EC). Di kalangan negara-negara pengekspor minyak terdapat

Organitation of

Petroleum Exporting Countries

(OPEC), sedangkan negara-negara lain juga

membentuk organisasi kerja sama ekonomi.

Selain dibentuknya organisasi internasional yang menandai globalisasi

ekonomi masih ada perusahaan berskala internasional seperti Pepsi, Cola,

McDonald, KFC, dan sebagainya. Semua itu merupakan perusahaan tertentu

Ilmu Pengetahuan Sosial

119

di seluruh dunia, seolah dunia telah menjadi satu pasar, tidak ada lagi batas-

batas yang menghambat operasi mereka. Adapun ciri-ciri yang menandai

globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut.

1). Beroperasinya suatu perusahaan di lebih dari satu negara. Perusahaan ini

memproduksi dan menjual hasil produksinya secara internasional.

2). Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan

laba dengan terus-menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan

murah.

3). Memiliki kemudahan jangkauan geografis yang membuat perusahaan

dengan cepat memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia

4). Menguasai tiga perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh

output perekonomian global.

5). Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal,

barang, dan jasa.

6). Batas suatu negara akan menjadi kabur.

7). Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat.

8). Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional

secara kompetitif.

9). Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik.

Aktivitas Kelompok

Untuk membantu memahami mengenai bentuk-bentuk dan

contoh dari globalisasi ekonomi lakukanlah kegiatan berikut dengan

berkelompok!

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah

siswa di kelas!

2. Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan pengamatan

mengenai sasi ekonomi yang terjadi di Indonesia ataupun dunia!

3. Pengamatan dapat dilakukan melalui berbagai media!

4. Melalui pengamatan tersebut, siswa ditugaskan untuk mencatat

berbagai macam globalisasi ekonomi yang terjadi di Indonesia!

5. Dari temuan yang diperoleh melalui pengamatan tersebut, siswa

mendiskusikannya dalam kelompok!

6. Hasil diskusi dipresentasikan dan kelompok lain menaggapi!

kita

capai

memberikan

banyak

kemudahan

dan

kenyamanan

bagi

kehidupan

120

K

elas

IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Sudahkah kalian melakukan kegiatan di atas? Globalisasi ekonomi diakui

telah mampu meningkatkan produksi global. Tidak dipungkiri suatu negara

akan mengalami peningkatan kemakmuran. Mengapa demikian? Perdagangan

bebas memungkinkan masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor

barang dari luar negeri sehingga konsumen lebih variatif dalam menikmati

barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik. Namun begitu

globalisasi ekonomi dapat menyebabkan sektor keuangan semakin tidak stabil

dalam suatu negara

Tekanan dalam globalisasi ekonomi adalah terletak pada pernyataan bahwa

perekonomian nasional suatu negara menjadi bagian dari perekonomian

global. Hal ini ditandai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Globalisasi

dalam bidang ekonomi merupakan tanda utama dari gejala proses terjadinya

globalisasi. Perdagangan dan kegiatan ekonomi yang menandai globalisasi

dalam bidang ini diantaranya terlihat pada aspek produktif, pembiayaan,

tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan.

d. Globalisasi Bidang IPTEK

Mobil internet keliling yang diperuntukkan bagi para pengguna internet

tentu memberikan manfaat. Biasanya anak-anak akan senang dengan

kehadiran mobil internet keliling semacam ini. Anak-anak sekarang sudah

terampil dalam mengoperasikan berbagai teknologi. Pesatnya perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong semakin cepatnya globalisasi.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(iptek)

merupakan kekuatan utama dalam

meningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban suatu

bangsa. Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan dan teknologi? Ilmu

pengetahuan merupakan upaya mencari pengetahuan yang dapat diuji dan

diandalkan serta dilakukan secara sistematis menurut tahapan yang teratur

dan berdasarkan prinsip serta prosedur tertentu. Sementara teknologi

merupakan seluruh perangkat, ide, metode, teknik, atau benda-benda material

yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada dasarnya ilmu

pengetahuan merupakan teori-teori yang dirumuskan secara tetap sementara

teknologi adalah praktek atau ilmu terapan dari teori yang berasal dari ilmu

pengetahuan. Dapatkah kamu menemukan contoh perkembangan iptek yang

membawa manfaat besar dalam kehidupan manusia?.

Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan cukup besar

kini relatif sudah tergantikan oleh perangkat mesin. Kemajuan iptek yang telah

Ilmu Pengetahuan Sosial

121

manusia. Apakah kamu dapat dengan mudah mencari sumber informasi

dari teknologi internet? Atau kamu dapat dengan mudah berkomunikasi

dengan teman menggunakan teknologi ataupun media sosial? Perkembangan

iptek

tidak bisa dihindarkan oleh sebagian besar lapisan masyarakat dunia.

Penggunaan teknologi komputer, faksimile,

handphone

, siaran televisi, serta

satelit telah mempercepat aliran informasi menembus batas dunia.

Tujuan utama perkembangan globalisasi

iptek

adalah perubahan kehidupan

masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman. Dengan

teknologi yang berkembang kita dapat melakukan segala sesuatu dalam waktu

yang singkat secara cepat. Globalisasi

iptek

sendiri membawa pengaruh besar

dalam berbagai bidang kehidupan. Dapatkah kamu menunjukkan contohnya?

Aktivitas Kelompok

1. Buatlah kelompok bersama teman satu meja kalian!

2. Amatilah berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang terjadi di sekitar kalian!

3. Apa yang dapat kamu ungkapkan dari hasil pengamatanmu?

4. Diskusikan mengenai perkembangan dari globalisasi ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam bidang berikut!

a. informasi dan komunikasi

b. ekonomi dan industri

c. sosial budaya

d. pendidikan

5. Carilah informasi dari berbagai media untuk membantuk kalian

berdiskusi!

6. Presentasikan hasil diskusi kalian secara bergantian di depan kelas!

7. Kumpulkan hasil diskusi kalian pada guru!

8. Melalui kegiatan di atas diharapkan sekarang kamu sudah memahami

secara benar tentang maksud dari globalisasi ilmu pengetahuan dan

teknologi

beragamnya

alat

transportasi

yang

dapat

digunakan.

Kemajuan

teknologi

122

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Sudahkah kalian melakukan kegiatan di atas? Kemajuan di bidang iptek

menjadikan interaksi manusia dengan manusia lain seakan tidak dibatasi

oleh ruang dan waktu. Kapan dan di mana saja manusia dengan berbagai

perangkat dan pengetahuannya dapat dengan mudah menjalin hubungan,

mendapatkan informasi ataupun menyebarkan informasi ke orang lain.

iptek

telah memberikan kemudahan dalam pergaulan hidup manusia,

e. Globalisasi Bidang Transportasi

Sumber

:

https://karangjunti.files.wordpress.com/2010/03/kereta-listrik-

copy.jpg

Gambar 2.15.

Shink

ansen.

Gambar di atas menunjukkan salah satu contoh kereta di Jepang yang

dikenal dengan nama Shinkansen. Dengan kecepatan melaju hingga 300

km/jam, Shinkansen menjadi pilihan utama warga negara Jepang dalam

menempuh perjalanan antar kota. Sebagai contoh, perjalanan antar Tokyo-

Kyoto yang berjarak lebih dari 700 km bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam.

Perkembangan alat transportasi merupakan salah satu ukuran dari globalisasi.

Apa yang dimaksud dengan transportasi?

Transportasi

adalah pemindahan

barang, atau manusia dari tempat satu ke tempat yang lain. Peranan transportasi

sangatlah penting dalam suatu negara. Produsen, distributor ataupun konsumen

membutuhkan transportasi dalam melakukan aktivitasnya.

Setelah berlangsungnya industrialisasi, bermunculan berbagai penemuan

baru, inovasi, dan pembaharuan terhadap berbagai alat transportasi. Batas-

batas wilayah dunia semakin tidak tampak lagi dengan kecanggihan alat

transportasi. Mobilitas manusia juga semakin banyak karena semakin

Ilmu Pengetahuan Sosial

123

menyebabkan perkembangan transportasi semakin canggih. Dengan teknologi

yang semakin canggih, manusia dapat mengangkut manusia atau barang

dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Misalnya pada masa lalu, untuk

menjual berbagai hasil hutan dari Sumatra ke Jawa, masyarakat menggunakan

kapal besar kemudian singgah di berbagai pelabuhan untuk beristirahat atau

melakukan jual beli dengan penduduk. Manusia memerlukan waktu berhari-

hari bahkan berbulan-bulan untuk memperoleh barang yang dibutuhkan dari

daerah lain.

Pada masa sekarang, manusia dapat memperoleh barang dan jasa dalam

waktu yang singkat. Kebutuhan hasil kerajinan seperti sepatu dari Bandung

Jawa Barat, dapat dipesan langsung dari Sulawesi melalui komunikasi internet

dan jaringan telepon. Barang yang dipesan pun dapat dalam jumlah besar

maupun kecil. Melalui jasa pos atau perusahaan jasa pengiriman lainnya,

barang-barang dapat didistribusikan secara cepat baik lewat transportasi darat,

air, maupun udara.

Globalisasi sangat membutuhkan transportasi dalam proses

perkembangannya. Seiring dengan kebutuhan akan alat transportasi banyak

pengusaha melakukan inovasi dalam penerapan transportasi tersebut. Mereka

berusaha melakukan berbagai inovasi. Contohnya penggunaan teknologi

otomatis dalam mobil, penggunaan radar, pendeteksi kecepatan lalu lintas di

depan sehingga mobil dapat mengurangi kecepatan dengan sendirinya, dan

sebagainya. Inovasi dari angkutan publik seperti kereta, bus, pesawat, atau pun

kapal laut juga tidak kalah mengagumkan. Saat ini bus mempunyai inovasi

yang sangat menarik bagi pemakainya, salah satunya adalah bus dengan

free

wifi.

Globalisasi transportasi dapat kita contohkan di negara Jepang. Jepang

alat transportasi seperti kereta api, shinkansen, subway, bus, komuter, dan

taksi merupakan sarana transportasi dari penduduknya. Bus di Jepang juga

dilengkapi dengan teknologi modern yang membuat penumpangnya tidak

akan tersesat. Untuk transportasi pesawat, Jepang menggunakan sistem

navigasi agar pesawat tidak tersesat, panel instrumen navigasi pada kokpit

pesawat memberikan berbagai informasi sistem navigasi baik arah ataupun

ketinggian. Apakah kamu sudah paham tentang globalisasi yang terjadi di

bidang transportasi?

Lalu apakah yang mendorong terjadinya globalisasi di bidang transportasi?

Beberapa faktor membuat globalisasi di bidang ini menjadi semakin

berkembang, antara lain adalah sebagai berikut.

1) Manusia menginginkan perubahan karena mereka menuntut hidup yang

lebih mudah dan praktis.

T

eknologi

yan

g

dihasilkan

sebagai

aplikasi

dari

ilmu

pengetahuan

kemudian

124

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

2) Perkembangan teknologi yang ditandai semakin majunya pendidikan

3) Perkembangan di bidang telekomunikasi yang membuat perkembangan

alat transportasi diberitakan dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.

Aktivitas Kelompok

Melalui aktivitas kelompok berikut diharapkan siswa dapat

menjelaskan manfaat globalisasi ekonomi dalam berbagai bidang

kehidupan.

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang!

2. Amatilah globalisasi yang terjadi dalam bidang transportasi di dunia!

3. Diskusikan dengan teman mengenai manfaat globalisasi transportasi

dalam beberapa bidang kehidupan berikut!

a. ekonomi

b. sosial

c. budaya

d. politik

e. pembangunan

4. Asosiasikan jawaban kalian dengan kelompok lain!

5. Tulislah kesimpulan dari hasil diskusi kalian pada kertas yang

disediakan!

6. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!

2. Dampak Globalisasi

Globalisasi mempunyai banyak manfaat dan pengaruh bagi masyarakat di

dunia. Namun di sisi lain, globalisasi juga membawa pengaruh atau dampak

negatif. Apakah kamu dapat merasakan pengaruh negatif yang terjadi dari

globalisasi? Untuk mengetahui berbagai dampak dan pengaruh positif atau

negatif globalisasi, marilah kita ikuti pembahasan berikut ini!

a. Dampak Positif Globalisasi

1). Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang

cepat pula dalam bidang teknologi. Globalisasi membawa masyarakat

melakukan penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya. Hal ini dapat

dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang semakin besar.

Ilmu Pengetahuan Sosial

125

dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Pemanfaatan

teknologi ini membawa banyak keuntungan bagi masyarakat seperti

kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, hasil produksi menjadi lebih

banyak, dan sebagainya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang

kehidupan membawa pengaruh positif dalam masyarakat. Dalam bidang

pertanian misalnya, perkembangan teknologi yang diterapkan mampu

meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain keuntungan terhadap hasil

produksi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mampu

meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi

2). Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

Sumber

:

h

ttp//fazhaji.wor

dpr

ess

.c

om

Gambar 2.16.

Pembelian

T

iket

.

Gambar 2.16. di atas menunjukkan salah satu manfaat globalisasi dalam

meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Kegiatan pada gambar menunjukkan

pemanfaatan teknologi internet dalam penjualan tiket pesawat, kereta, bis dan

transportasi lain secara

on line.

Pembayaran tiket dilakukan dengan transfer

melalui ATM atau SMS banking. Mengapa cara pembelian dan pembayaran

semacam ini banyak dipilih oleh pengguna jasa transportasi? Pembelian

dengan cara semacam ini dianggap lebih efektif dan efisien. Dalam hitungan

menit saja tiket yang kita inginkan sudah ada di tangan.

Efektivitas dan efisiensi adalah kata kunci untuk menjelaskan pengaruh

positif globalisasi. Apa yang dimaksud dengan efektivitas dan efisiensi?

Efektivitas

dapat diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian

tujuan yang telah diinginkan. Apabila sesuatu telah berhasil dikerjakan dengan

berinvestasi, terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri.

126

K

elas IX SM

P

/

M

T

s

E

disi

R

e

visi

cara yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan maka disebut efektif.

Misalnya, tugas A dapat selesai dengan pemilihan cara yang sudah ditentukan,

maka cara tersebut adalah benar atau efektif. Efisien dapat diartikan sebagai

tepat, cermat, berdaya guna, dan bertepat guna dalam melakukan sesuatu.

Ketika cara A membutuhkan waktu 1 jam sedang cara B membutuhkan waktu

2 jam, maka cara A lebih efisien dari cara B. Dengan kata lain efektif adalah

melakukan

tugas yang benar

sedangkan efisien adalah melakukan tugas

dengan tepat.

Berdasarkan pembahasan di atas diketahui bahwa globalisasi memberikan

manfaat yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Diantaranya adalah

terjadi efektivitas dalam penggunaan pikiran, tenaga, ataupun waktu. Hal ini

tentunya membuat segala kebutuhan manusia dapat dipenuhi dengan lebih

mudah. Dapatkah kamu menunjukkan contoh kegiatan dalam masyarakat

yang dianggap efektif dan efisien?

Aktivitas Individu

Agar kalian dapat mendeskripsikan dampak positif dari

globalisasi, lakukanlah kegiatan berikut!

1. Amatilah dampak positif dari globalisasi yang terjadi di Indonesia!

2. Setelah kamu amati, apa yang ingin kamu ketahui?

3. Carilah informasi mengenai contoh efektivitas dan efisiensi yang

terjadi sebagai akibat dari globalisasi di bidang berikut!

a. Iptek

b. Komunikasi

c. Budaya

4. Tulislah jawaban kalian di buku tugas!

5. Kumpulkan hasilnya pada guru!

3). Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat

Waters dalam Kamanto Sunarto (2004) berpandangan bahwa globalisasi

berlangsung salah satunya pada bidang perekonomian. Globalisasi ekonomi

tampak antara lain di bidang perdagangan, produksi, investasi, ideologi

organisasi, pasar modal, dan pasar kerja. Globalisasi perekonomian

ini mampu membawa banyak manfaat positif. Salah satu dampak

positif kehadiran globalisasi ekonomi adalah semakin berkembang dan

menggeliatnya perekonomian sebuah negara. Hal ini salah satunya karena

semakin banyak modal yang masuk ke sebuah negara. Indonesia juga

menjadi salah satu sasaran dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk

Ilmu Pengetahuan Sosial

127

4). Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat

Pengaruh positif dari globalisasi yang sebelumnya dibahas adalah

meningkatkan perekonomian sebuah negara. Meningkatnya perekonomian

suatu negara pada akhirnya dapat membuat peningkatan taraf hidup

masyarakat. Keadaan seperti ini akan membuat negara semakin aman,

damai, dan tentram karena bisa menurunkan tingkat kriminalitas di negara

tersebut seperti pencurian, pembunuhan, korupsi, dan lainnya. Dunia yang

tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan

taraf hidup dan keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja

di luar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya di dalam negeri.

5). Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

Dahulu, mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama untuk

berkomunikasi dengan kerabat atau sahabat yang berada di wilayah atau di

negara lain. Media yang digunakan berkomunikasi saat itu melalui media

surat-menyurat. Tetapi saat ini komonukasi sudah bergeser diantaranya

dengan surat elektronik

(e-mail)

, internet, telepon, media jejaring sosial, dan

sebagainya. Saat ini media komunikasi tersebut lebih disukai masyarakat

karena dianggap lebih cepat dan murah. Dalam hitungan detik pesan kita

sudah tersampaikan.

6). Berkembangnya Dunia Pariwisata

Globalisasi berdampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata di suatu

negara, tak terkecuali di Indonesia. Tempat-tempat wisata di Indonesia

semakin dikenal masyarakat dunia lewat berbagai teknologi seperti

internet dan media sosial lainnya. Kesenjangan jarak tidak lagi menjadi

masalah karena didukung dengan kemudahan sesama transportasi. Selain

itu penyebaran informasi melalui media internet atau aplikasi

smartphone

menjadikan tempat-tempat wisata yang dikunjungi oleh wisatawan dengan

mudah diketahui orang lain. Sehingga mereka kemudian tertarik untuk

berkunjung pula di tempat tersebut.

7). Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi

Apakah kamu pernah menyaksikan berita di televisi, membaca artikel koran

secara online atau mengunduh berbagai informasi, gambar, video dari media

internet? Tentunya kamu dimudahkan oleh media internet. Selain itu kamu

juga mendapatkan informasi lebih bebas, terbuka, dan mudah. Keterbukaan

dan kebebasan informasi sangatlah penting terutama di masa globalisasi

seperti sekarang. Saat ini informasi beredar secara global dan cepat. Berita,

kejadian, atau hal-hal yang ada di belahan dunia mana pun, dalam hitungan

128

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

menit setelah peristiwa terjadi dapat kita peroleh informasinya. Informasi

yang masuk dan keluar tidak bisa dibendung. Akses informasi semakin

terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dengan

mudah dan cepat.

Aktivitas Kelompok

Dalam memperdalam pengetahuan tentang dampak positif

globalisasi lakukanlah kegiatan berikut!

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 – 4 orang!

2. Lakukanlah pengamatan dari berbagai media tentang kehidupan

politik, ekonomi, sosial, budaya dalam kehidupan masyarakat

Indonesia!

3. Apa yang dapat kamu kemukakan dari hasil pengamatanmu?

4. Diskusikanlah dengan teman kalian mengenai hal-hal berikut!

No

Bidang

Dampak Positif Globalisasi

1.

Politik

2.

Ekonomi

3.

Sosial budaya

4.

Informasi

5.

Pendidikan

5. Tulislah hasil diskusi kalian di lembar kertas yang disediakan oleh

guru!

6. Kalian dapat mencari informasi dari berbagai sumber untuk

membantu diskusi!

7. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!

b. Dampak Negatif Globalisasi

Globalisasi selain sebagai peluang ternyata dapat menjadi ancaman. Sebagai

contoh, perkembangan teknologi informasi melalui peralatan canggih telah

menjadikan berbagai informasi antarbangsa dapat diakses tanpa pengawasan

negara. Hal ini menjadikan suatu bangsa tidak bisa menolak nilai-nilai yang

Ilmu Pengetahuan Sosial

129

masuk ke negaranya. Nilai budaya yang masuk dan tidak sesuai dengan

kepribadian bangsa bisa mengubah pola pikir dan tingkah laku masyarakat.

Bahkan akibatnya bisa berbahaya bagi suatu negara. Bahaya yang terjadi bisa

tanpa peperangan, karena cukup dengan sebaran informasi nilai-nilai negatif

melalui jaringan komunikasi, suatu bangsa dapat hancur.

Selain dampak di atas, terjadi pergeseran pula dalam hal cara pemilihan

barang. Barang produksi luar negeri lebih banyak menawarkan produknya

dengan harga lebih murah sehingga otomatis melemahkan kemampuan daya

saing barang produksi lokal. Sementara mentalitas bangsa Indonesia yang

konsumtif dan mempunyai sikap bangga jika menggunakan atau mengkonsumsi

produk yang bermerk luar negeri. Akibatnya perusahaan nasional terutama

pengusaha kecil dan menengah pun mengalami kebangkrutan. Untuk

mengetahui apa saja dampak negatif globalisasi

,

marilah kita ikuti pembahasan

berikut!

1). Westernisasi

Makin cepatnya arus informasi yang diperoleh di era globalisasi

menyebabkan berbagai macam pengaruh muncul dalam perubahan sosial-

budaya. Arus informasi yang berkembang cukup cepat menyebabkan interaksi

masyarakat dengan masyarakat lain makin intensif. Interaksi dengan dunia

luar yang tidak disaring ataupun tidak terkendali dapat mempengaruhi

perilaku masyarakat. Salah satunya adalah westernisasi. Apakah kamu

pernah mendengar istilah

westernisasi

?

Westernisasi

adalah suatu perbuatan

seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan

aktivitas kebarat-baratan. Westernisasi dilakukan di antaranya dengan cara

meniru gaya hidup bangsa Barat seperti bangsa Eropa dan Amerika. Mengapa

yang ditiru adalah Eropa dan Amerika? Bangsa Eropa dan Amerika dianggap

sebagai bangsa yang lebih modern sehingga banyak anggapan bahwa meniru

mereka akan disebut modern. Padahal, kalau kita cermati, gaya hidup dan

perilaku bangsa Barat belum tentu sesuai dengan budaya kita. Westernisasi

dapat dilihat dari cara berpakaian, cara mengisi waktu luang, dan sebagainya.

Gaya hidup yang bermewah-mewahan, gaya rambut kepirang-pirangan, pergi

ke klub malam,

dugem

adalah beberapa diantara contoh perilaku westernisasi.

Westernisasi dapat terjadi karena masyarakat seringkali menyalahartikan

antara westernisasi dan modernisasi. Padahal antara westernisasi, globalisasi

dan modernisasi adalah hal yang berbeda. Dapatkah kamu membedakan antara

westernisasi dan globalisasi? Bagaimanakah westernisasi itu terjadi dan apa

dampaknya bagi masyarakat?

(4) Munculnya ide

-

ide baru yang dapat membantu kemajuan IPTEK.

130

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

dis

i

R

e

visi

Aktivitas Kelompok

1. Dalam kegiatan ini diharapkan kalian dapat memahami

perbedaan antara globalisasi, westernisasi, ataupun modernisasi!

2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!

3. Perhatikan gambar yang disajikan oleh guru berkaitan dengan proses

modernisasi dan westernisasi!

4. Carilah dari berbagai sumber baik dari buku ataupun media massa

berkaitan dengan perilaku westernisasi di masyarakat!

5. Bersama kelompok kamu, diskusikan mengenai:

a)

perbedaan antara westernisasi dan globalisasi

b)

faktor yang menyebabkan terjadinya westernisasi

c)

dampak westernisasi

6. Tulislah hasil diskusimu.

7. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!

Dari kegiatan tersebut kita jadi tahu bahwa modernisasi, globalisasi dan

westernisasi adalah tiga unsur yang berbeda. Globalisasi sebagai media

penyebaran berbagai hal di dunia ini tidak hanya penyebaran hal-hal yang

berasal dari barat, tetapi juga penyebaran unsur-unsur lain yang bersifat

universal.

a) Faktor Penyebab Westernisasi

Faktor penyebab terjadinya westernisasi antara lain sebagai berikut!

(1) Kurang penguasaan dan berkembangnya iptek.

(2) Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap barang-barang luar

negeri.

(3) Maraknya budaya Barat dan akulturasi (percampuran) budaya.

(4) Kurangnya kesadaran masyarakat memilah budaya yang baik atau

buruk.

(5) Munculnya keinginan untuk mencari kebebasan, seperti negaranegara

Barat

(6) Meniru gaya berbusana, rambut, serta gaya hidup ke barat-baratan.

b) Dampak Positif Westernisasi

(1) Dapat menguasai iptek.

(2) Terjadi akulturasi (percampuran) budaya sehingga tidak mengalami

kebosanan budaya karena masyarakat selalu menginginkan hal-hal

yang baru.

(3) Penggunaan bahasa lain dalam komunikasi meningkatkan wawasan

dan pengetahuan.

c) Dampak Negatif Westernisasi

(1) Lunturnya jiwa nasionalis dan jati diri bangsa.

(2) Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri.

(3) Gaya hidup yang bersifat konsumtif.

(4) Mencari segala sesuatu yang instan.

(5) Budaya Barat yang dikenal dengan konsep liberalisme, yang

mengakibatkan munculnya pornografi, pergaulan bebas, dan

sebagainya.

2). Demoralisasi

Globalisasi yang terjadi, menjadikan paham-paham barat masuk secara

leluasa ke Indonesia. Paham-paham tersebut belum tentu sesuai dengan nilai

yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal ini menyebabkan nilai-nilai sosial

masyarakat memudar. Masyarakat mulai meninggalkan nilai dan norma sosial

mereka. Memudarnya nilai dan norma sosial ini pada akhirnya dapat

menyebabkan munculnya dekadensi moral atau demoralisasi. Dekadensi

moral atau demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau

moral seseorang. Ciri dari penurunan moral ini salah satunya ditunjukkan dari

perilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat.

Demoralisasi yang banyak kita jumpai saat ini antara lain pembunuhan,

pencurian, korupsi, dan pergaulan bebas. Akibat selanjutnya dari demoralisasi

adalah meningkatnya kriminalitas dalam masyarakat. Dapatkah kamu

memberikan contoh tentang demoralisasi?

Aktivitas Kelompok

1. Kegiatan dalam aktivitas ini akan menuntun siswa agar paham

tentang pengertian, contoh, dan berbagai hal berkaitan dengan

demoralisasi!

2. Buatlah kelompok dengan anggota 3 – 4 siswa!

3. Lakukanlah pengamatan dari berbagai media massa mengenai

demoralisasi!

4. Dari pengamatan tersebut, pilihlah artikel atau gambar yang

menunjukkan gejala demoralisasi sebagai bahan diskusi!

5. Diskusikan dalam kelompok artikel atau gambar yang telah diperoleh!

6. Hal-hal yang didiskusikan dari gambar adalah :

a. Apakah artikel yang kamu temukan termasuk demoralisasi?

b. Mengapa artikel atau gambar tersebut termasuk demoralisasi?

c. Apa yang menyebabkan demoralisasi dari gambar atau artikel

tersebut?

7. Tulislah hasilnya pada kertas atau buku tugas kalian!

8. Kumpulkan pada guru untuk di nilai!

Ilmu Pengetahuan Sosial

131

132

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

3). Kesenjangan Sosial Ekonomi

Tidak dipungkiri lagi bahwa kesenjangan sosial ekonomi saat ini terjadi

di berbagai daerah. Kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi salah satunya

sebagai akibat dari globalisasi. Apa yang dimaksud dengan kesenjangan sosial

ekonomi? Kesenjangan sosial ekonomi adalah perbedaan yang tajam antara

satu kelompok dengan kelompok lain dalam bidang sosial dan ekonomi.

Sumber

:

h

ttp//w

ww.mer

dek

a.c

om

Gambar 2.17.

Kesenjangan

Sosial

Ekonomi Semacam

I

ni akan

Banyak

K

ita

T

emuk

an

di

M

asy

ar

ak

a

t

Gambar di atas menunjukkan salah satu contoh bentuk kesenjangan sosial

ekonomi yang biasa terdapat di kota besar. Kesenjangan sosial ekonomi

dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi tidak dilaksanakan

secara merata dan berimbang. Ketidakmerataan pembangunan menyebabkan

hasil pembangunan yang diterima masyarakat belum merata. Hasil-hasil

yang dicapai dalam pembangunan dan globalisasi hanya dinikmati oleh

sebagian masyarakat saja. Ketidakmerataan dan ketidakseimbangan hasil-

hasil pembangunan pada akhirnya bisa membahayakan kehidupan sosial

di antaranya yaitu terjadinya kecemburuan sosial. Akibatnya, di satu pihak

berkembang golongan masyarakat kaya dan serba-mewah, di sisi yang lain

berkembang golongan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Untuk mengetahui tentang masalah kesenjangan sosial ekonomi dalam

masyarakat, marilah kita lakukan kegiatan berikut!

Ilmu Pengetahuan Sosial

133

Aktivitas Kelompok

1. Dengan melakukan kegiatan berikut diharapkan kalian dapat

mengemukakan ide tentang cara mengatasi kesenjangan sosial

ekonomi.

2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!

3. Amatilah kehidupan masyarakat Indonesia melalui gambar atau

video tentang kesenjangan sosial yang ditunjukkan oleh guru kamu!

4. Apa yang ingin kamu ketahui dari berbagai gambar atau video

tersebut?

5. Untuk mengetahui tentang kesenjangan sosial ekonomi dalam

masyarakat sebagai pengaruh dari modernisasi, diskusikan topik

berikut dengan kelompok!

a. Apa yang dimaksud dengan kesenjangan sosial ekonomi?

b. Apa saja faktor penyebab kesenjangan sosial ekonomi?

c. Apa dampak yang terjadi karena kesenjangan ekonomi yang

semakin melebar?

d. Bagaimana cara mengatasi kesenjangan sosial ekonomi di

masyarakat?

6. Tulislah hasil diskusimu!

7. Presentasikan di depan kelas!

Dari kegiatan di atas kalian sekarang telah memahami bahwa angka

kriminalitas yang tinggi, kemiskinan menyebar, kualitas kesehatan menurun

adalah beberapa diantara dampak dari adanya kesenjangan sosial ekonomi.

Menomorsatukan pendidikan, menciptakan lapangan pekerjaan dan

meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan

terhadap mafia hukum adalah beberapa di antara upaya yang dapat diterapkan

untuk menanggulangi kesenjangan sosial ekonomi tersebut.

134

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

4). Kriminalitas

Kriminalitas yang semakin merajalela adalah dampak lanjutan dari segala

macam masalah sosial yang muncul di masyarakat. Dari hari ke hari, media

massa baik cetak, media

online

ataupun media elektronik di dominasi oleh

berita kriminal mulai dari pembunuhan, mutilasi, pembuangan bayi,

penculikan, penipuan, korupsi, dan sebagainya. Untuk mengetahui jawabannya,

marilah kita lakukan kegiatan berikut!

Aktivitas Kelompok

1. Setelah melakukan kegiatan di bawah ini, diharapkan kalian

dapat menganalisis berbagai macam faktor penyebab kriminalitas

sampai dengan cara menanggulanginya.

2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!

3. Amatilah tayangan tentang berbagai macam berita kriminal dari

media cetak yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru kamu!

4. Berdasarkan berita kriminal yang kamu amati, diskusikanlah hal-hal

berikut!

a. Apa yang dimaksud dengan kriminalitas?

b. Apa saja yang termasuk dalam contoh kriminalitas?

c. Apa kaitan antara kriminalitas, kesenjangan sosial ekonomi, dan

globalisasi?

d. Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya kriminalitas?

e. Apa akibat yang terjadi dari kriminalitas?

f. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi makin

maraknya kriminalitas?

5. Untuk membantu diskusi kelompok, kamu dapat menggunakan

berbagai sumber termasuk buku dari perpustakaan atau jaringan

internet!

6. Hasil diskusi ditulis dalam lembar kerja, untuk dipresentasikan!

Sudahkah kamu melakukan kegiatan di atas? Dari kegiatan di atas sekarang

kamu sudah paham, bahwa globalisasi ternyata juga dapat menciptakan

kejahatan atau kriminalitas lintas negara. Kejahatan lintas negara dipandang

sebagai salah satu ancaman serius dalam keamanan global. Selain kejahatan

Ilmu Pengetahuan Sosial

135

lintas negara, kriminalitas juga terjadi sebagai akibat dari kehidupan di era

globalisasi. Apakah yang dimaksud dengan kriminalitas? Kriminalitas dapat

disebut juga sebagai segala bentuk tindakan yang melanggar norma hukum.

Tindakan kriminal yang dilakukan makin bervariasi. Mulai dari cara sederhana

sampai menggunakan teknologi canggih dapat kita temukan. Kriminalitas

yang dilakukan saat ini seolah ikut memanfaatkan arus globalisasi. Bahkan,

perkembangan media hiburan, media massa atau media sosial lain turut

berperan dalam memicu terjadinya tindakan kriminal di kalangan masyarakat.

Lalu apakah yang menyebabkan terjadinya kriminalitas? Faktor penyebab

terjadinya kriminalitas adalah:

(a) pertentangan dan persaingan,

(b) perbedaan ideologi politik,

(c) kepadatan dan komposisi penduduk,

(d) perbedaan kekayaan dan pendapatan, dan

(e) mentalitas yang labil.

Banyaknya kriminalitas yang terjadi mengakibatkan dampak yang tidak

sedikit. Adapun akibat dari kriminalitas di antaranya adalah:

(a) merugikan pihak lain baik material maupun imaterial,

(b) merugikan masyarakat secara keseluruhan,

(c) merugikan negara, dan

(d) mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.

Kriminalitas yang makin banyak terjadi di masyarakat mengharuskan

berbagai pihak berpikir mencari cara pemecahan yang dianggap efektif.

Adapun solusi yang dapat dilakukan adalah seperti berikut.

(a) Menegakkan sanksi hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu.

(b) Mengaktifkan peran orang tua dan lembaga pendidikan dalam

mendidik anak.

(c) Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai

budaya bangsa.

(d) Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma dalam

masyarakat.

5). Pencemaran Lingkungan

Masuknya perusahaan asing dan pembangunan sebagai proses dari

globalisasi telah membawa perubahan pula dalam lingkungan alam. Berbagai

kemudahan telah kita rasakan sebagai dampak dari globalisasi. Namun

demikian proses globalisasi yang tidak dibarengi dengan analisis masalah

dan dampak lingkungan (AMDAL) sering menimbulkan malapetaka, yakni

berupa pencemaran lingkungan. Hal itu dapat diakibatkan oleh teknologi dan

alat mesin yang digunakan oleh pabrik pengolahan ataupun industri.

satu

bentuk

pengabaian

sosial.

Akibatnya,

mereka

mengembangkan

bentuk

136

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Pencemaran merupakan perbuatan mencemari atau membuat lingkungan

menjadi tercemar. Pencemaran dapat dikelompokkan menjadi pencemaran

udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran

lingkungan ditandai dengan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan

manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat

tertentu yang menyebabkan lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi

sesuai dengan peruntukkannya.

Pencemaran lingkungan, baik lingkungan udara, air, suara, maupun tanah,

akan berdampak bagi kesehatan tubuh manusia maupun makhluk hidup yang

lainnya. Banyak wabah penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran, seperti

sesak napas, keracunan udara, kolera, asma, dan TBC. Mengingat bahaya

tersebut, berbagai usaha perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Usaha-usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak dapat dilakukan

hanya dalam skala lokal maupun nasional, melainkan harus dilaksanakan

dalam skala global. Semua negara bersama-sama menanggulangi terjadinya

pencemaran. Penanggulangan pencemaran dapat berupa penanggulangan

administratif, edukatif, dan juga teknologis.

6). Kenakalan Remaja

Sumber

:

http//www.nbolosangeles.com

Sumber

:h

ttp//w

ww

.dagogado.blogspot

.c

om

Gambar 2.18.

V

andalisme

Gambar 2.19.

T

a

wur

an

pelajar

Vandalisme dan tawuran merupakan salah satu gejala kenakalan remaja

yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan. Gambar di atas menggambarkan

bahwa dalam masyarakat sering terjadi aksi yang dilakukan oleh remaja seperti

tawuran atau vandalisme (mencoret-coret fasilitas umum). Hal ini sebagai

bentuk dari makin memudarnya nilai budaya bangsa yang dimiliki oleh remaja.

Aksi yang dilakukan oleh remaja itu dapat dikategorikan sebagai kenakalan

remaja. Kenakalan remaja disebut juga dengan istilah

juvenille deliquency.

Kartini Kartono (1992) menjelaskan bahwa kenakalan remaja atau juvenile

delincuency sebagai gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh

Ilmu Pengetahuan Sosial

137

perilaku yang menyimpang. Kenakalan remaja juga dapat diartikan sebagai

semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan

ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui masyarakat) yang ditujukan

pada orang, binatang, dan atau barang-barang yang dapat menimbulkan

bahaya atau kerugian pada pihak lain. Kenakalan remaja lebih banyak dipicu

oleh sifat atau kepribadian jiwa remaja yang masih labil dan mencari jati diri.

Adapun salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah

demonstration

effect,

yaitu pola hidup memperlihatkan penampilan yang tidak sesuai dengan

keadaan yang sebenarya demi diperolehnya gengsi atau

prestise

. Dalam

pola hidup semacam ini remaja berusaha menampilkan sikap dan pola hidup

seolah-olah kaya, maju, modern dan sebagainya. Sikap ini, banyak mereka

peroleh dari media massa sehingga remaja mempunyai kecenderungan untuk

konsumtif, atau agar dianggap

up to date.

Untuk mengetahui mengenai

penyebab kenakalan remaja lakukanlah kegiatan berikut!

Aktivitas Kelompok

1. Dalam kegiatan ini diharapkan siswa dapat mendeskripsikan faktor

penyebab dan upaya mengatasi kenakalan remaja.

2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!

3. Amatilah gambar atau video kenakalan remaja yang disajikan oleh Bapak/

Ibu Guru kamu!

4. Setelah mengamati video, tentunya banyak pertanyaan berdasarkan

berbagai hal yang ingin kamu ketahui!

5. Amatilah tindakan dan perilaku di sekitar lingkungan sekolah kamu yang

dapat dikategorikan dalam gejala kenakalan remaja!

6. Setelah kamu memperoleh contoh perilaku kenakalan remaja yang terdapat

di sekolah kamu, diskusikan beberapa hal berikut ini!

a. Apa penyebab kenakalan remaja yang dilakukan dari contoh yang

kamu ambil?

b. Bagaimana sebaiknya upaya mengatasi dan mencegah berbagai

kenakalan remaja?

7. Berbagai sumber relevan dapat kamu gunakan untuk membantu dalam

diskusi kelompok!

8. Tulislah hasilnya di lembar kerja hasil diskusi!

9. Kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai!

Melalui kegiatan tersebut, kamu menjadi tahu tentang apa saja contoh dan

penyebab terjadinya kenakalan remaja. Banyak contoh dan gejala kenakalan

remaja yang terjadi di sekitar kita. Bentuk-bentuk kenakalan remaja di

antaranya adalah seperti.

138

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

(a) Kenakalan remaja yang menimbulkan korban fisik pada orang lain,

seperti perkelahian, perampokan, pembunuhan.

(b) Kenakalan remaja yang menimbukan korban materi, seperti perusakan,

pencurian, pencopetan, pemerasan.

(c) Kenakalan remaja yang tidak menimbulkan korban di pihak lain,

seperti penyalahgunaan narkoba.

(d) Kenakalan yang melawan status, sebagai pelajar dengan cara membolos,

mengingkari status sebagai anak dengan cara pergi dari rumah atau

membantah perintah orang tua.

(e) Kenakalan remaja nonkriminal adalah remaja yang cenderung

tertarik pada kesenangan yang sifatnya menyendiri, apatis terhadap

kegiatan masyarakat atau sekolah, melamun, mudah tersinggung, dan

sebagainya.

(f) Perasaannya sangat peka dan mudah terluka, cepat tersinggung dan

membesar-besarkan kekurangannya sendiri.

Gejala dari kenakalan remaja bentuk tersebut di antaranya adalah seperti

berikut:

(a) mengebut di jalan.

(b) membentuk kelompok-kelompok dengan aturan tidak etis, misalnya

kelompok pergaulan bebas.

(c) membentuk kelompok yang cenderung membawa ke arah destruktif,

seperti kelompok tawuran, pemerasan.

(d) Pengedaran gambar, atau VCD porno di kalangan anak remaja.

(e) Memakai, mengedarkan, dan memasuki jaringan pemakaian narkoba

dan obat-obat terlarang.

(f) Tindakan indisipliner di sekolah, di rumah, di tempat umum, misalnya

tidak masuk sekolah, membolos, tawuran, tidak patuh pada orang tua,

dan guru.

(g) Mencoret-coret dan merusak fasilitas umum.

(h) Melakukan tindakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai

dengan nilai-nilai serta norma yang berlaku, misalnya pemerkosaan,

pencabulan, kumpul kebo dan sebagainya.

(i) Melakukan tindakan kriminal misalnya: mencuri, merampok,

membunuh dan sebagainya.

Tahukah kamu mengapa para remaja melakukan kenakalan remaja?

Penyebab kenakalan remaja secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua:

faktor faktor ekstern dan intern.

Ilmu Pengetahuan Sosial

139

(a) Faktor Intern

Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam diri remaja

tersebut. seperti.

(1) Krisis Identitas

Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan

terjadinya dua bentuk integrasi. Integrasi pertama, terbentuknya

perasaan akan konsisten dalam kehidupannya. Integrasi kedua,

tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja

gagal mencapai masa integrasi kedua.

(2) Faktor Kepribadian

Masa remaja dikatakan sebagai masa yang sedang mencari jati diri.

Pada periode ini, seseorang meninggalkan masa anak-anak untuk

menuju masa dewasa. Masa ini dirasakan sebagai suatu krisis identitas

karena belum adanya pegangan. Kepribadian yang tidak dapat dibentuk

dengan baik akan mengarahkan remaja untuk melakukan kenakalan

dan tindakan menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku.

(3) Faktor status dan peranannya dalam masyarakat

Tindakan menyimpang terhadap hukum yang pernah dilakukan anak

mendorong kembali si anak melakukan penyimpangan. Seorang anak

yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum yang berlaku,

sering kali pada saat kembali ke masyarakat status atau sebutan

“eks atau mantan atau bekas” yang diberikan oleh masyarakat sulit

terhapuskan sehingga anak tersebut kembali melakukan tindakan

penyimpangan hukum karena merasa tertolak dan terasingkan.

(b) Faktor Ekstern

Faktor ekstern merupakan faktor-faktor penyebab yang berasal dari luar

diri remaja, seperti.

(1) Kondisi Lingkungan Keluarga

Kondisi orang tua di lingkungan keluarga dapat menyebabkan

terjadinya kenakalan remaja. Misalnya saja, orang tua yang

disibukkan oleh karir dan pekerjaaan, menjadi kurang perhatian dan

memberikan kasih sayang kepada anak. Selain itu, kesibukan mereka

mengakibatkan kurangnya proses dialogis dan komunikasi efektif

antara orang tua dan anak. Penyebab kenakalan remaja pada anak dari

keluarga mampu atau kaya bukan terletak pada materi, tetapi lebih

pada kurangnya kasih sayang dan perhatian. Sementara pada keluarga

yang kurang mampu, penyebab kenakalan remaja adalah kurangnya

140

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

perhatian orang tua karena sibuk mencari nafkah, ketidakmampuan

untuk rekreasi, kondisi perumahan yang tidak memenuhi syarat,

ketidakmampuan orang tua menyekolahkan anak, suatu pengaruh

seseorang memiliki daya beli bukan karena faktor kebutuhan, tetapi

takut akan sebutan ketinggalan zaman dan hanya untuk memenuhi

gaya hidup dan sebagainya.

(2) Kontak Sosial dari Lembaga Masyarakat Kurang Baik

Apabila sistem pengawasan lembaga-lembaga sosial masyarakat

terhadap pola perilaku anak muda sekarang kurang berjalan dengan

baik, akan memunculkan tindakan penyimpangan terhadap nilai dan

norma yang berlaku. Misalnya, mudah mentoleransi tindakan anak

muda yang menyimpang dari hukum atau norma yang berlaku, seperti

mabuk-mabukan yang dianggap hal yang wajar, tindakan perkelahian

antara anak muda dianggap hal yang biasa saja. Sikap kurang tegas

dalam menangani tindakan penyimpangan perilaku ini akan makin

meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan di

kalangan anak muda.

(3) Kondisi Geografis atau Kondisi Alam Fisik

Kondisi

geografis

yang tidak subur, kering, tandus dapat juga menjadi

penyebab seorang remaja melakukan tindakan menyimpang, terlebih

pada individu yang bermental negatif. Tindakan kenakalan remaja

akibat dari kondisi ini, misalnya melakukan pencurian, mengganggu

keamanan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, melakukan

pengrusakan.

(4) Faktor Kesenjangan Ekonomi dan Disintegrasi Politik

Kesenjangan yang nyata dan tampak antara orang kaya dan orang

miskin menyebabkan kecemburuan sosial yang dapat diwujudkan

dalam bentuk tindakan perusakan, pencurian, dan perampokan.

Disintegrasi politik (perang, konflik antarparpol dan sebagainya)

dapat memengaruhi jiwa remaja yang kemudian bisa menimbulkan

tindakan penyimpangan.

Kasus-kasus kenakalan remaja saat ini semakin mengkhawatirkan. Oleh

karena itu, banyak pihak berusaha untuk mencari solusi atau pencegahan

sebagai upaya mengurangi tingkat kenakalan dari remaja-remaja tersebut.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kenakalan

Ilmu Pengetahuan Sosial

141

remaja harus dilakukan oleh berbagai pihak terkait, termasuk dari keluarga,

pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Adapun upaya tersebut di antaranya

adalah seperti berikut.

(a) Menguatkan sikap mental remaja agar mampu menyelesaikan persoalan

yang dihadapinya.

(b) Memberikan pendidikan tidak hanya dalam penambahan pengetahuan

dan keterampilan, tetapi juga pendidikan mental, pribadi, agama dan

budi pekerti.

(c) Menyediakan sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi

perkembangan pribadi yang wajar.

(d) Menyelenggarakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan

mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan

pengarahan yang positif.

(e) Mendirikan tempat latihan untuk menyalurkan kreativitas para remaja

delikuensi dan nondelikuen.

7). Individualisme yang Semakin Tinggi

Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri

sendiri dan tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Di kota

besar, sikap individualisme tampak jelas, bahkan dengan jarak tetangga yang

berdekatan belum tentu saling mengenal. Hal tersebut terjadi karena sosialisasi

yang dilakukan berdasarkan kepentingan semata. Kalangan generasi muda di

desa juga mulai memiliki sikap individualis yang tinggi. Kepedulian terhadap

sesama tampak mulai memudar sebagai salah satu gejala dari perilaku ini.

Perilaku gotong royong dan tolong-menolong yang dulu menjadi ciri khas

masyarakat desa, perlahan juga mulai luntur seiring dengan kebersamaan

yang mulai memudar.

Dapatkah kamu menemukan contoh sikap individualisme? Banyak

sikap individualis yang berkembang di sekitar kita di antaranya adalah

menggunakan

handphone

tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya. Sikap

individualis yang terjadi karena perkembangan teknologi ini terjadi karena

mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Contoh

sikap individualis lain ialah ketidakpedulian sosial terhadap sesama yang

membutuhkan, seperti kaum miskin yang ada di sekitarnya.

142

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Aktivitas Individu

1.

Kegiatan ini dilakukan secara mandiri dengan tujuan

untuk mengidentifikasi pengaruh positif dan negatif dari

globalisasi!

2.

Waktu pengerjaan kegiatan ini adalah 7 hari!

3.

Kamu sudah memahami tentang pengaruh positif dan negatif dari

globlisasi dalam masyarakat!

4.

Untuk itu, kamu diberikan tugas untuk membuat kliping.

5.

Carilah artikel atau gambar yang berkaitan dengan pengaruh negatif

modernisasi terhadap perubahan sosial budaya dari media massa baik

cetak ataupun elektronik!

6.

Jumlah artikel atau gambar paling sedikit 5 macam!

7.

Gunting, tempel, atau bisa juga cetaklah hasil artikel atau gambar

yang kamu peroleh dalam kertas HVS ukuran kwarto dan jangan lupa

menuliskan sumbernya!

8.

Dari setiap gambar atau artikel yang telah kamu tempel, wajib kamu

beri tanggapan mengenai hal-hal berikut.

a. Termasuk dalam pengaruh apa artikel atau gambar yang kamu

temukan?

b. Mengapa terjadi pengaruh negatif tersebut dalam masyarakat?

c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh

tersebut?

9.

Lengkapi kliping kamu dengan halaman judul, daftar isi, kata

pengantar, dan daftar pustaka!

10.

Kumpulkan hasil kliping yang telah dijilid rapi kepada Bapak/Ibu

Guru kamu untuk diberi nilai dan dijadikan portofolio siswa!

3. Upaya Menghadapi Globalisasi

Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa. Tidak

mungkin bangsa-bangsa di dunia menutup diri di tengah ketergantungannya

kepada bangsa lain. Oleh karena itu pada dasarnya negara harus mempunyai

kemampuan untuk menempatkan dirinya sebagai bangsa yang sama-sama

mempunyai hak untuk menjadi subyek globalisasi. Oleh karena itu, negara di

kawasan selatan dan negara di kawasan utara dapat kerja sama mengendalikan

globalisasi dengan tetap mengetengahkan aspek kehormatan dan martabat

bangsa.

Ilmu Pengetahuan Sosial

143

Pada dasarnya negara di kawasan utara yang merupakan maju dan negara

industri sebenarnya memiliki ketergantungan pada negara dunia ketiga

di kawasan selatan. Ketergantungan tersebut di antaranya adalah bahwa di

negara ketiga merupakan pemasok bahan baku industri dan Tempat untuk

memasarkan hasil produksinya. Ketika dunia ketiga menghentikan ekspor

bahan mentah, tidak mau hutang pada negara industri maju, menutup diri

terhadap barang-barang hasil produksi dari negara maju, dan sebagainya,

apakah mereka masih bisa disebut negara dengan

super power?

Untuk itu

globalisasi yang sudah melanda di berbagai kawasan dunia harus diimbangi

dengan terciptanya hukum internasional yang imbang di antara negara industri

maju untukk tetap mau menempatkan potensi negara dunia ketiga selayaknya

menyiapkan potensi diri bangsanya. Bangsa dunia ketiga tetap harus

menjunjung tinggi budayanya, semangat nasionalismenya dan jiwa patriotisme

mereka sehingga bangsa ini juga mampu meerankan dirinya sebagai bangsa

yang kuat tangguh dan memiliki kapasitas daya saing dalam arus globalisasi.

Globalisasi tetap dan akan terus berlangsung dan kita tidak bisa mencari cara

untuk menghentikannya namun cara menyikapinya. Bagaimana upaya yang

dapat dilakukan dalam menghadapi globalisasi? Upaya tersebut bukan saja

upaya menghadapi hal negatif dari globalisasi, namun juga upaya yang harus

disiapkan secara positif menghadapi era globalisasi.

a. Upaya Menghadapi Gobalisasi Budaya

Dalam globalisasi yang merambah bidang budaya, masyarakat seharusnya

selektif memilih budaya dari luar dengan mengambil kebudayaan-kebudayaan

yang sesuai dengan kebudayaan lokal. Budaya lokal juga harus diangkat

kembali agar tidak tergerus dan hilang akibat globalisasi. Upaya yang dapat

dilakukan di antaranya dengan mengadakan berbagai macam pameran,

seminar, lomba kebudayaan, dan masih banyak lagi. Kebudayaan yang

diwariskan secara turun temurun harus pula tetap dilestarikan agar tidak ada

bagian yang tertinggal. Untuk mendukung hal tersebut dapat pula dilakukan

dengan menjaga tempat bersejarah, wisata budaya, wisata alam, dan berbagai

hal yang berkaitan dengan adat istiadat daerah.

Apa saja cara yang mungkin dapat kita lakukan bersama agar globalisasi

dalam bidang budaya di Indonesia tetap membawa pengaruh positif terhadap

kebudayaan asli bangsa Indonesia? Adapun cara yang dapat dilakukan untuk

menghadapi globalisasi di bidang budaya adalah.

1) Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk

kemudian diadaptasi dan digunakan bersama-sama.

2) Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk

menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.

144

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

3) Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.

4) Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang

memiliki budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya asli

Indonesia agar tidak luntur terbawa arus globalisasi juga tidak hilang

karena diklaim negara lain.

5) Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya

agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga

memilikinya.

6) Berpegang teguh pada nilai religius, spiritual dan memupuk rasa

kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.

7) Meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitas masyarakat

b. Upaya Menghadapi Globalisasi IPTEK

Upaya menghadapi globalisasi di bidang IPTEK diantaranya dapat

ditempuh dengan menyaring informasi yang baik dan bermanfaat. Selain itu

diperlukan adanya pengawasan dari semua pihak agar informasi yang beredar

di masyarakat tidak membawa dampak negatif terutama untuk kalangan

muda. Masyarakat juga harus berusaha mengikuti perkembangan IPTEK agar

tidak tertinggal dari negara lain serta tidak mudah terpengaruh informasi-

informasi yang masuk dari luar. Sudah banyak contoh siswa Indonesia yang

mampu berkompetisi di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

di kancah internasional. Bahkan kemenangan mereka raih dalam kompetisi

mereka. Prestasi ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia dalam menghadapi

globalisasi di bidang IPTEK tidak kalah dengan negara lain. Namun masih

diperlukan banyak upaya untuk menghadapi globalisasi yang melanda bidang

IPTEK. Tahukah kamu apa saja upaya tersebut? Upaya yang dapat dilakukan

diantaranya adalah :

1) Berkompetisi dalam kemajuan iptek.

2) Meningkatkan motif berprestasi.

3) Meningkatkan kualitas/mutu Sumber Daya Manusia terutama di

bidang penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar kita mampu

bersaing.

4) Selalu berorientasi ke masa depan.

5) Meningkatkan penguasaan kita terhadap teknologi modern di segala

bidang sehingga tidak tertinggal dan bergantung pada bangsa lain.

c. Upaya Menghadapi Globalisasi Ekonomi

Pada dasarnya negara-negara di dunia terdapat dua kutub dalam menyikapi

globalisasi ekonomi ini. Kutub yang pertama adalah negara-negara yang

mendukung pelaksanaan globalisasi. Negara-negara ini terdiri dari negara-

Ilmu Pengetahuan Sosial

145

negara maju dan negara-negara yang memiliki perekonomian yang kuat.

Di kutub yang lain terdapat negara-negara yang menolak pemberlakuan

perdagangan bebas di dunia. Negara-negara ini biasanya merupakan negara-

negara yang memiliki Sumber Daya Alam yang banyak tetapi Sumber Daya

Manusia yang mengolahnya terbatas.

Indonesia memberanikan untuk berkecimpung dalam perdagangan bebas.

Dengan ditandatangani AFTA berarti Indonesia telah siap ikut ambil bagian

dalam perdagangan bebas. Beberapa upaya yang harus dilakukan dalam

menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi adalah.

1) Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan memiliki

kemampuan yang baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi.

2) Melaksanakan standarisasi dan

sertifikasi

bagi perusahaan dan lembaga

pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.

3) Menghilangkan praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan

manipulasi.

4) Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil

dan menengah untuk berkompetisi secara sehat.

5) Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari

masyarakat Indonesia.

d. Upaya Menghadapi Globalisasi Komunikasi

Komunikasi yang berkembang di era globalisasi sangat besar manfaatnya

dalam kehidupan masyarakat. Namun demikian penggunaan alat komunikasi

juga sebaiknya di lihat kebermanfaatannya. Upaya apa yang dapat dilakukan

dalam upaya globalisasi di bidang komunikasi?

1) Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan sebaik-

baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

2) Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan tidak

menyalah gunakannnya.

3) Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah

terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang salah.

e. Upaya Menghadapi Globalisasi Tranportasi

Globalisasi di bidang transportasi telah membawa pengaruh yang sangat

besar dalam pemilihan alat transportasi. Alat transportasi yang modern dan

cepat dalam membantu mobilitas manusia menjadi salah satu pertimbangan

dalam pemilihan alat transportasi. Sehingga alat transportasi lokal atau yang

kurang modern menjadi tersisih. Untuk menjangkau tempat yang dekat

saja terkadang mereka tetap memanfaatkan alat transportasi, padahal dapat

dijangkau dengan jalan kaki. Lalu bagaimana cara menghadapi agar globalisasi

di bidang transportasi lebih tepat dan efisien?

146

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Renungkan

1) Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.

2) Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi

pencemaran lingkungan.

3) Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu khasanah

budaya.

Upaya yang dilakukan dalam menghadapi globalisasi tersebut hanya

bersifat mengantisipasi agar tidak terjadi pengaruh globalisasi yang negatif.

Globalisasi agar dimanfaatkan secara tepat dan bermanfaat. Melalui upaya

dan sikap yang tepat diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan

bangsa. Dapatkah kamu menemukan cara lain dalam upaya menghadapi

globalisasi?

Aktivitas Kelompok

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 siswa!

2. Amatilah dampak yang terjadi di sekolah kalian sebagai akibat dari

globalisasi!

3. Tulislah dampak-dampak tersebut!

4. Apa yang ingin kalian ketahui dari hasil pengamatan kalian?

5. Carilah dari berbagai sumber belajar mengenai upaya yang harus

dilakukan untuk menghadapi globalisasi!

6. Diskusikan dengan kelompok mengenai upaya tepat yang harus dilakukan

oleh pihak sekolah untuk menghadapi globalisasi!

7. Tulislah hasil usulan kalian tentang upaya tersebut!

8. Presentasikan didepan kelas!

9. Tulislah kesimpulan dari diskusi untuk direkomendasikan ke sekolah

melalui OSIS tentang program yang bisa digunakan sebagai upaya untuk

menghadapi globalisasi!

Perubahan sosial budaya merupakan sebuah proses yang tidak bisa

dihindari dalam masyarakat. Semakin terbuka suatu masyarakat, semakin

cepat perubahan sosial budayanya dan semakin terutup suatu masyarakat

semakin lama perubahan sosial budaya yang terjadi. Globalisasi sebagai

suatu proses yang tidak bisa dihindari dalam masyarakat. Globalisasi

membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat.

Diperlukan berbagai upaya untuk menghadapi globalisasi yang terjadi

di berbagai bidang kehidupan. Tugas kita sebagai generasi muda adalah

tetap mengikuti globalisasi dan perubahan sosial sesuai dengan kondisi

masa kini, namun tetap mengedepankan nilai luhur bangsa sebagai jati

diri khas bangsa kita. Apakah kamu sudah melakukan sikap seperti itu?

Ilmu Pengetahuan Sosial

147

Rangkuman

• Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan sosial budaya.

Bentuk perubahan sosial budaya sangat beragam. Perubahan sosial cepat,

perubahan sosial lambat, perubahan yang direncanakan, perubahan yang

tidak direncanakan, Perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan

yang pengaruhnya besar.

• Perubahan sosial budaya yang terjadi didorong oleh beberapa hal, di

antaranya adalah bertambah dan berkurangnya penduduk, penemuan

baru, konflik, terjadinya pemberontakan, lingkungan alam, peperangan

dan pengaruh masyarakat lain. Sementara itu penghambat dari perubahan

sosial budaya dalam masyarakat adalah kehidupan masyarakat yang

terasing, perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, kepentingan

yang tertanam dengan kuat, prasangka terhadap hal baru atau asing, serta

adat atau kebiasaan.

• Salah satu proses sekaligus dampak yang terjadi dalam perubahan sosial

budaya adalah terjadinya globalisasi. Sebagai kelanjutan dari modernisasi,

globalisasi telah menyebar dalam berbagai bidang kehidupan, mulai

dari bidang IPTEK, komunikasi, transportasi, dan budaya. Dalam

pelaksanaannya, globalisasi membawa pengaruh terhadap perubahan

sosial budaya dalam masyarakat.

• Pengaruh yang dirasakan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat

negatif. Pengaruh positif yang dapat kita rasakan dengan adanya

modernisasi di antaranya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

meningkatnya efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang kehidupan,

dan juga terbukanya informasi dan komunikasi.

• Pengaruh negatif globalisasi bagi perubahan sosial budaya dalam

masyarakat cukup besar. Pengaruh tersebut di antaranya adalah

westernisasi, demoralisasi, kesenjangan sosial ekonomi, kriminalitas,

kenakalan remaja, pencemaran lingkungan, dan individualisme yang

tinggi. Pengaruh dari globalisasi perlu disikapi dengan bijaksana agar

tidak berpengaruh terhadap disintegrasi bangsa. Oleh karena itu diperlukan

upaya dan sikap yang tepat dalam menghadapi globalisasi yang terjadi

dalam setiap bidang kehidupan. Melalui upaya yang tepat diharapkan

dapat tetap memperkokoh kehidupan bangsa.

148

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Proyek

Tema Proyek kali ini adalah “Upaya Menghadapi Globalisasi untuk

Memperkokoh Kehidupan Bangsa”

1. Buatlah makalah sosial yang berisi tentang perilaku negatif dari masyarakat

dalam menyikapi globalisasi!

2. Dari topik yang telah kalian tentukan kemudian amatilah lingkungan

sekitar kalian berkaitan dengan topik!

3. Tentukan apa yang bisa kalian gali dari tema tersebut!

4. Carilah sumber dan referensi untuk kajian teorinya!

5. Hal-hal yang kalian amati dan kalian kaji dalam makalah ini diantaranya

adalah latar belakang/faktor yang menyebabkan, proses kejadiannya di

masyarakat, upaya untuk mengantisipasi!

6. Sistematika makalah dalam proyek ini adalah sebagai berikut :

A. Halaman Judul

B. Kata Pengantar

C. Daftar Isi

D. Daftar Gambar (jika ada)

E. Bab I. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Berisi tentang latar belakang masalah dari topik yang kalian ambil

b. Rumusan Masalah

Berisi pertanyaan mengenai hal-hal yang hendak kalian ketahui dan

kalian bahas. Misalnya; apa yang dimaksud dengan....? Apa saja

faktor penyebab....? Bagaimana upaya dan sikap kita sebaiknya

mengantisipasi....?

c. Tujuan Makalah

Bab II. Pembahasan

Berisi mengenai jawaban dari rumusan masalah yang disampaikan

Bab III. Penutup

a. Kesimpulan

Berisi kesimpulan dari makalah yang dibuat

b. Saran

Berisi saran dan upaya mengantisipasi masalah berdasarkan topik

Lampiran

Daftar Pustaka

7. Ketiklah makalah yang kalian buat dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Font Times New Roman size 12 dengan spasi 1,5

b. Ukuran kertas HVS kwarto

c. Makalah di print dan dijilid rapi

8. Makalah dari setiap kelompok yang terkumpul akan dijilid menjadi satu

sebagai hasil proyek dari kelas yang bersangkutan

D.

memudarnya budaya lokal

bangsa

Ilmu Pengetahuan Sosial

149

Uji Kompetensi

A. Pilihan Ganda

1. Berikut yang termasuk hubungan antara perubahan sosial dengan

perubahan kebudayaan adalah....

A. perubahan kebudayaan diikuti oleh perubahan sosial

B. perubahan sosial diikuti oleh perubahan kebudayaan

C. perubahan sosial tidak selalu diikuti oleh perubahan kebudayaan

D. perubahan kebudayaan sama dengan perubahan sosial

2. Penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat

berkaitan dengan demografi adalah....

A. lingkungan alam

B. peperangan

C. pengaruh masyarakat lain

D. bertambah dan berkurangnya penduduk

3. Perubahan sosial budaya yang membawa pengaruh kecil terhadap

kehidupan masyarakat adalah....

A. pemberontakan

B. perubahan gaya rambut

C. pembangunan

D. bencana alam

4. Sikap masyarakat yang tidak mau menerima hal-hal baru dari luar seperti

yang dilakukan oleh orang-orang tua yang konservatif karena trauma

terhadap penjajahan adalah penghambat perubahan sosial budaya yang

berupa....

A. sikap tradisional masyarakat

B. pendidikan yang terhambat

C. kepentingan yang tertanam dengan kuat

D. prasangka terhadap hal-hal baru

5. Agar bangsa Indonesia tidak ketinggalan di era globalisasi, hal-hal yang

dapat dilakukan di antaranya adalah....

A. menutup diri dari bangsa lain

B. penguasaan berbagai iptek

C. menyesuaikan diri dengan keadaan

D. membuka seluas-luasnya terhadap dunia luar

6. Perdagangan bebas adalah salah satu globalisasi dalam bidang....

A. IPTEK

B. komunikasi

C. transportasi

D. ekonomi

7. Dampak positif dari adanya globalisasi adalah....

A. terbukanya informasi, efisiensi, dan efektivitas

B. perilaku individualis

C. pencemaran lingkungan

150

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

8. Lunturnya nilai dan semangat kekeluargaan, serta musyawarah mufakat di

lembaga perwakilan rakyat, merupakan salah satu indikasi dampak negatif

globalisasi dalam bidang....

A. politik

B. ekonomi

C. IPTEK

D. komunikasi

9. Dalam masyarakat sekarang ini sering temukan manusia yang cenderung

berperilaku meniru gaya hidup bangsa barat dengan tujuan untuk mengejar

ketertinggalan dengan bangsa lain. Sikap semacam ini adalah contoh

dari....

A. sekularisme

B. hedonisme

C. konsumtivisme

D. westernisasi

10. Sebagai seorang pelajar sebaiknya menyikapi perubahan sosial dan

globalisasi dengan cara....

A. apriori terhadap segala bentuk perubahan

B. menerima setiap perubahan tanpa kecuali

C. masa bodoh pada setiap perubahan

D. kritis dan terbuka dengan menyaring segala bentuk perubahan

B. Esai

1. Mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya?

2. Bagaimana perubahan sosial budayanya jika suatu masyarakat menutup

diri dari dunia luar?

3. Jelaskan globalisasi yang terjadi dalam bidang IPTEK di Indonesia!

4. Sebutkan pengaruh positif dari globalisasi yang sudah kalian rasakan

5. Jelaskan pendapatmu tentang upaya dan sikap yang tepat sebagai pelajar

dalam menghadapi globalisasi namun tetap mengedepankan kehidupan

bangsa yang luhur!